5 Cara Efektif Meningkatkan Kreativitas Anak saat Usia Balita

Bunda mungkin berpikir bahwa memberi mainan mahal untuk bayi akan merangsang kreativitas mereka. Padahal tidak begitu, masih adacara lain yang lebih efektif dibanding dengan mainan mahal. Tak perlu mengeluarkan uang untuk meningkatkan kreativitas si bayi, kehadiran Bunda dengan Ayahnya adalah stimulant penting dalam membentuk kreativitas anak.

anak kreatif

Dalam lingkungan bayi, orangtua adalah hal yang terpenting dan efektif dalam merangsang kreativitas bayi, begitu kata Mona Delahooke Ph.D, seorang ahli psikologi pediatric, yang dilansir dari situ theAsianparent. Dalam bermain dengan bayi Bunda, akan membentuk suatu fondasi kuat dalam pertumbuhan otak si bayi. Untuk itu dilansir dari situs New Parent, berikut 5 cara ini untuk meningkatkan kreativitas bayi sedini mungkin;

1. Bermain sesuai irama bayi

Biarkan bayi Bunda untuk sedikit bersenang-senang dengan permainan mereka. Untuk meningkatkan kreativitasnya, biarkan bayi bereaksi atas permainan yang dimainkannya secara alami. Lalu berikan waktu lebih untuk bayi tertawa atau mengoceh riang dengan permainan mereka.

Yang perlu diingat adalah jangan terlalu berlebihan. Jika bayi memberi tanda berupa kerutan dahi atau memalingkan wajah, itu berarti bayi sudah lelah dengan permainan dan butuh istirahat yang cukup.

2. Untuk merangsang aktivitas panca indra, dekorasilah kamar bayi dengan unik!

Memang, pada dasarnya semua bayi masih buta warna hingga berusia 4 sampai 6 bulan, tapi tidak ada salahnya untuk mendekorasi kamar agar aktivitas panca indranya aktif. Berikan motif kotak-kotak atau garis da berikan pilihan warna kontras dalam motif dekorasi dinding.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sebuah warna yang kontras seperti hitam dan putih akan meningkatkan sinyal visual mereka. Selain melatih indra mata, Anda bisa memberikan selimut halus seperti selimut sutra atau selimut bulu untuk mengasah indra perabanya.

3. Buat wajah lucu

Percaya tau tidak, mainan terbaik untuk si bayi adalah ekspresi muka seseorang. Maka dari itu, lakukan ekspresi wajah lucu terbaik Bunda.

Buatlah eksperimen dengan membuat mimic wajah-wajah konyol di depan bayi. Pastikan untuk membuat mimic wajah tersebut saat dekat wajah bayi karena bayi hanya bisa melihat pada jarak dekat yakni 8-10 inci. Jika bayi sudah memberikan tanda-tanda kelelahan karena terlalu banyak terstimulasi seperti memalingkan muka, maka bayi butuh istirahat.

4. Eksperimen music

Mungkin Bunda tidak terlalu percaya diri dengan suara Bunda ketika bernyanyi. Tapi, percayalah bahwa suara Bunda adalah music tersendiri di telinga bayi Bunda. Bernyanyilah irama favorit si bayi.

Kebanyakan bayi lebih suka lagu klasik, namun Bunda bisa juga menyanyikan lagu favorit Bunda. Bernyanyilah dari nada pendek ke tinggi atau sebaliknya. Lihat respon positif yang ditunjukkan bayi, apakah si bayi terlihat ingin terus mendengarkan atau dihentikan. Patokan bahwa si bayi suka lagu Bunda adalah ketika si bayi menatap lekat Bunda.

5. Jadwalkan waktu eksplorasi

Jadwalkan selama satu jam atau lebih per hari. Bunda bisa mengeksplor kreativitas bayi dengan mengumpulkan benda-benda dengan tekstur beragam dan memiliki suara beragam. Terus eksplorasi agar si bayi kian kreatif.