5 Makanan Yang Wajib Dikonsumsi Saat Buka & Sahur
Selama berpuasa sehari penuh di bulan Ramadan, tak sedikit energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, kita perlu memperhatikan asupan makanan yang kita makan. Selain istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu tubuh tetap bugar selama berpuasa.
Selama puasa di bulan Ramadhan, banyak orang yang tidak begitu memerhatikan nutrisi makanan yang dikonsumsinya. Mereka lebih fokus pada momen kebersamaan dengan keluarga atau teman, juga berbagi makanan. Menurut para ahli gizi, di bulan ini juga, wanita kerap memamerkan kemampuan memasak dan cenderung makan lebih banyak.
Para pakar kesehatan di bidang gizi menyarankan bahwa selama berpuasa sebaiknya kita menghindari makanan pedas dan digoreng, sebab makanan tersebut hanya dapat membuat perut sensitif. Sementara makanan yang digoreng dapat menghilangkan kalori di dalamnya. Nah, berikut 5 makanan wajib dikonsumsi saat buka maupun sahur:
Buah melon cukup digemari karena rasanya yang manis dan segar. Selain bisa dikonsumsi secara langsung, melon juga sering dijadikan campuran dalam aneka minuman seperti koktail, ada pula yang mengkonsumsinya sebagai jus bahkan dimakan langsung. Tidak banyak orang yang tahu, bahwa dibalik kesegarannya, buah melon ternyata mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dalam 100 gram daging buah melon terdapat zat gizi penting seperti, karbohidrat 14,8 gr, protein 1,55 gr, lemak 0,5 gr, potassium 546,9 mg, vitamin A 5.706,5 IU (mencukupi 64 persen kebutuhan vitmain A harian), dan vitamin C 74,7 mg (mencukupi 12 persen kebutuhan vitamin C harian). Lebih dari 90 persen kandungan buah melon adalah air yang bisa memberikan efek menyegarkan dan mencegah panas dalam. Buah ini sangat rendah kalori, bebas lemak dan kolesterol, sehingga cocok dikonsumsi saat buka puasa tiba karena mampu memberikan asupan cairan tambahan setelah berkurang selama berpuasa seharian.
Buah semangka merupakan buah yang kaya akan nutrisi seperti karbohidrat, energi, lemak, serat pangan, gula, protein dan air. Jenis vitamin pada buah ini misalnya betakaroten, tiamin (Vit. B1), riboflavin (Vit. B2), niacin (Vit. B3), vitamin B5, asam pantotenat, vitamin B6, folat, dan vitamin C. Sedangkan mineral yang tertanam di dalamnya adalah kalsium, fosfor, kalium, magnesium, seng, dan zat besi.
Sama seperti buah melon, buah semangka mengandung banyak air yang bisa meredakan panas dalam. Dan menurut para ahli buah ini sangat bagus dalam membantu proses pembersihan zat berbahaya seperti racun dalam tubuh, tepatnya pada organ ginjal.
Kacang merah sangat kaya akan gizi. Kandungan asam folat, kalsium, karbohidrat dan kadar proteinnya yang tinggi sangat diperlukan oleh tubuh. Karbohidrat kompleks dan kadar serat yang tinggi dari kacang merah juga mampu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Untuk penyakit diabetes pun kacang merah sangat baik karena mampu menekan gejala penyakit diabetes.
Kandungan serat (fiber) dan vitamin B terutama B6, asam folat, besi, mangan, thiamin dan protein berasal dari kacang merah. Sekitar 9 gr protein dicukupkan oleh kacang merah yang seimbang dengan 17% angka kecukupan protein sehari.
Kacang merah juga merupakan sumber zat besi yang baik. Kandungan zat besi pada kacang sangat tinggi dapat memenuhi kebutuhan enegi. Setiap 1 porsi cangkir kacang merah yang telah dimasak, mengandung lebih dari 5 mg zat besi atau setara dengan 30 persen kebutuhan harian nutrisi. Kacang merah ini sangat cocok disantap saat sahur karena bisa membuat perut merasa kenyang lebih lama.
Buncis mengandung energi sebesar 35 kilokalori, protein 2,4 gram, karbohidrat 7,7 gram, lemak 0,2 gram, kalsium 65 miligram, fosfor 44 miligram, dan zat besi 1 miligram. Selain itu di dalam Buncis juga terkandung vitamin A sebanyak 630 IU, vitamin B1 0,08 miligram dan vitamin C 19 miligram.
Sama halnya seperti kacang merah, buncis memiliki kemampuan untuk mengatasi penyakit diabetes. Buncis juga tinggi akan serat yang mampu mencegah kita mengalami sembelit akibat makan-makanan yang kurang baik selama berpuasa. Kandungan asam folat dalam buncis juga sangat baik untuk kebutuhan gizi tubuh, apalagi ditambah dengan kandungan pitosterol yang mampu menurunkan kadar kolestrol jahat dalam tubuh. Selain itu, buncis juga memiliki kandungan vitamin K yang berperan dalam membangun massa tulang dengan mempromosikan aktivitas osteo-trofik dalam tulang. Buncis bisa dikonsumsi dengan diolah menjadi tumisan atau sop sesuai selera, bisa disantap sebagai makan berat setelah berbuka maupun saat sahur tiba.
Buah kurma ini dikenal sebagai “Superfood”. Jika Anda tidak memiliki banyak budget untuk membeli beragam jenis buah-buahan untuk dikonsumsi setiap harinya, Anda hanya perlu membeli buah kurma saja. Selain karena alasan sunnah Rasul, ternyata dalam satu butir kurma terdapat beragam manfaat yang bisa Anda dapatkan dari 6 jenis buah-buahan sekaligus (di antaranya: mangga, strawberry, semangka, jambu, jeruk dan kiwi). Namun tentu saja, semua harus berimbang. Adakalanya Anda harus mengonsumsi jenis buah-buahan lain untuk menjaga keseimbangan tubuh. Kurma bisa dikonsumsi saat waktu buka maupun saat sahur, bahkan Anda bisa menjadikannya sebagai camilan sehat. Jangan lupa makanlah buah kurma dalam jumlah ganjil sesuai sunnah ya.