Kenali Penyebab & Cara Mengatasi Kolik Pada Bayi
Kolik sering dialami oleh bayi dan menyebabkan bayi rewel sehingga tidak jarang membuat para orangtua merasa frustasi. Sebagian besar bayi, sekitar 1 dari 10 bayi, akan mengalami kolik pada masa awal bayi Sebagian bayi dengan kolik menangis lebih sering sedangkan lainnya menangis dengan kencang berjam-jam pada jam-jam tertentu setiap harinya, dan seringkali terjadi pada malam hari.
Gejala Kolik
Kolik merupakan kumpulan gejala bukan suatu penyakit. Biasanya dimulai pada 2-3 minggu pertama setelah lahir dan dapat berlangsung hingga bayi berusia 3-4 bulan. Gejala-gejala yang timbul biasanya meliputi:
- Menangis tanpa sebab, walau bayi sudah diberi ASI dengan baik dan berat badannya meningkat
- Posisi kaki bayi terangkat jika bayi mengalami sakit perut
- Menangis terus menerus lebih dari 2 jam
- Diare, muntah, demam dengan menangis terus menerus
Penyebab Kolik Penyebab sesungguhnya kolik pada bayi tidak dapat diketahui. Kolik diperkirakan dapat disebabkan oleh :
- Kram perut
- Udara yang tertelan berlebihan saat makan atau menangis
- Alergi makanan
- Lapar
- Gangguan pencernaan
- Intoleransi laktosa atau alergi formula susu sapi
Apa yang harus dilakukan saat bayi mengalami kolik?
- Mengalihkan perhatian bayi dengan memandian, bermain atau mengganti popoknya
- Ajak bayi berjalan-jalan
- Pijat perlahan atau posisikan bayi telungkup dan usaplah bagian punggungnya
- Selimuti bayi
- Nyanyikan lagu atau setelkan musik
- Jika ada kaset rekaman dan mainan yang memiliki bunyi suara detak jantung manusia, Anda bisa memperdengarkannya, terkadang hal ini dapat menenangkan bayi.
- Kompres hangat perut bayi (dengan handuk muka)
- Sendawakan bayi setelah makan atau setelah menangis
- Istirahat. Minta bantuan teman atau anggota keluarga lain untuk ikut menjaga bayi beberapa saat
- Jika semua usaha menenangkan bayi tidak berhasil, dan jika terjadi diaree, demam, muntah atau timbul pembengkakan pada perut yang menetap, segera bawa ke dokter spesialis anak.
Tips pencegahan kolik
Sendawakan bayi setiap kali sehabis disusui atau diberi makan. Para ahli dari Universitas Michigan menyarankan beberapa cara berikut ini untuk meredakan kolik pada bayi:
Jika bayi disusui, ibu dianjurkan untuk:
- Mengurangi konsumsi minuman cola/soda, kopi, coklat dan the
- Mengurangi konsumsi prosuk susu selama seminggu dan perhatikan perbedaan yang terjadi
Jika bayi diberi susu formula:
- Dudukkan bayi pada saat diberi susu, guna mengurangi jumlah udara yang tertelan
- Jangan membuat susu formula terlalu panas
- Konsultasikan dengan dokter untuk mendiskusikan perlu tidaknya mengganti jenis susu formula yang biasanya digunakan.