Kenali Tanda-Tanda Anak Kurang Minum Air Putih Sebelum Alami Dehidrasi

anak kurang minumKebutuhan air putih paling sering terabaikan dalam pemenuhan keseharian tubuh, baik pada anak maupun pada orang dewasa. Padahal, air putih merupakan komponen paling penting untuk mendukung kinerja berbagai sistem dan organ dalam tubuh.

Jika seseorang mengalami kekurangan cairan, berbagai gangguan kesehatan mulai dari demam hingga sesak nafas bisa dialami. Jika hal ini terjadi apda orang dewasa, tentunya akan cepat disadari . Namun, bagaimana jika anak-anak yang mengalami kekurangan cairan? Bisakah kita mengenali tanda-tandanya lebih dini? Ternyata, kita bisa mengenali tanda-tanda si kecil kurang minum air putih melalui tanda-tanda yang disebutkan berikut ini:

Bau Nafas

Mulut menjadi salah satu sarang tumbuhnya bakteri, saat tubuh kekurangan cairan maka tubuh akan memproduksi sedikit saja air liur. Hal inilah yang membuat nafas menjadi bau karena bakteri tumbuh dengan pesat. Jika hal ini terjadi, maka segera minta si kecil untuk segera minum air putih dan cobalah agar mereka selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap hari dengan meminum air putih yang cukup.

Selalu Ingin Makan Makanan Manis

Hati akan sulit untuk mengubah beberapa nutrisi menjadi glikogen dan komponen sumber energi lainnya saat tubuh kekurangan cairan. Alhasil, Anda akan selalu merasa ingin makan makanan manis. Jika hal ini terjadi, segera minumkan air putih pada anak atau juga bisa dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banya cairan seperti buah dan sayur.

Sering Mengantuk

Bila anak-anak sering mengantuk di saat-saat yang tak wajar, kemungkinan mereka kekurangan minum cairan, begitupula dengan orang dewasa. Ketika hari beranjak sore, sebagian besar orang akan merasakan kantuk yang luar biasa, bukan hanya karena lelah beraktivitas melainkan juga sebagai sinyal bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak cairan.

Merasa Pusing

Tengkorak kepala dikelilingi oleh cairan untuk mencegah terjadinya benturan langsung dengan tengkorak. Saat cairan dalam tengkorak tidak terpenuhi dengan baik, maka otak akan mendorong melawan tengkorak sehingga menimbulkan rasa pusing.

Anak-anak memang cenderung belum bisa mengungkapkan apa yang dialaminya, seperti rasa pusing misalnya. Namun kita sebagai orang dewasa bisa mendeteksi lebih awal melalui tingkah-tingkahnya seperti rewel dan lesu. Mungkin Anda bisa memberikan kecukupan cairan jika tanda-tanda rewel dan lesu dialami si kecil sebagai jaga-jaga agar tidak sampai mengalami dehidrasi.

Urin Berwarna Pekat

Saat tubuh kekurangan cairan, maka tubuh akan memproduksi urin dengan warna yang lebih pekat dari biasanya. Bila Anda sudah menyadari hal ini, segera untuk meminta anak-anak minum air putih lebih banyak dari biasanya. Semoga bermanfaat!