Tips Merawat Tanaman Rambat

cara merawat tanaman rambat, tanaman dinding, tanaman rambat, tips tamanRumah yang teduh dan asri tentunya menjadi dambaan banyak pemilik rumah. Namun bagaimana bila pekarangan rumah Anda tidak begitu luas untuk ditanami?

Jangan khawatir, dengan menanam tanaman rambat yang tumbuh menjalar secara horizontal atau vertikal, Anda telah dapat membuat rumah lebih alami dan hijau. Tanaman rambat adalah jenis tanaman yang memiliki akar di dalam tanah namun batangnya tumbuh diatas permukaan tanah dan mempunyai sifat percabangan yang memungkinkan tanaman menjalar di media yang dekat dengannya. Contoh tanaman rambat yang paling familiar adalah Alamanda, Bugenvil dan Sirih.

Jenis tanaman rambat biasanya banyak digunakan untuk dinding eksterior, area pagar atau carport. Tanaman rambat yang hijau dan lebat tentunya akan menambah cantik rumah Anda, namun bagaimana bila tanaman rambat malah kurang lebat, menguning atau bahkan mati? Bisa jadi hal ini karena ada yang salah dengan perawatannya.

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat menanam dan merawat tanaman rambat.

– Tentukan area rambat dan lokasi media tanam yang cocok. Jika Anda ingin mengisi salah satu dinding eksterior dengan tanaman rambat maka media tanam harus diletakkan di dekat dinding untuk memudahkan pergerakan. Beri jarak sekitar 20cm-50cm antar tanaman.

– Tentukan jenis tanaman yang cocok untuk lokasi tanam. Untuk tanaman yang ditujukan sebagai peneduh carport, maka pilih tanaman yang tahan terhadap sinar matahari atau yang berbunga banyak seperti Alamanda dan Mandevilla. Sementara bila ditujukan untuk dinding, pilih tanaman rambat daun seperti tanaman dolar atau sirih yang perawatannya mudah.

– Jika ditanam pada dinding, pastikan untuk memberikan media perambat seperti bilah bambu. Jika ditanam di besi penyangga carport atau pagar, ikat tanaman untuk membantu arah rambat, sampai tanaman mampu merambat sendiri tanpa bantuan.

– Siram tanaman secara rutin setiap sore hari. Usahakan untuk tidak menyiram tanaman pada siang hari untuk mengurangi penguapan atau pada malam hari agar kandungan air dalam tanah tidak memicu pembusukkan akar tanaman.

– Sebelum memangkas tanaman, kenali jenis tanaman rambat yang Anda tanam. Ada tanaman yang semakin dipangkas semakin lebat dan subur, namun ada juga yang tidak memerlukan pemangkasan.

Sumber : Tabloid Rumah