4 Makanan Penyebab Kolik pada Bayi yang Harus Dihindari Ibu Menyusui

Pada bayi yang baru lahir, bayi sering rentan terhadap gejala kolik yaitu bayi akan menangis dengan kencang selama berjam-jam. Pada bayi 2-3 minggu, bi;la mendapati bayi menangis dengan keras selama 3 jam dan hal itu berulang setidaknya 3 hari dalam seminggu, maka kemungkinan besarnya si bayi ini mengalami kolik.

Mungkin belum banyak pembuktian dari para ahli apa penyebab bayi bisa mengalami gejala kolik. Walau begitu, para ahli menduga hal ini juga dapat disebabkan oleh pola makan Bunda yang mengandung nikotin dan kafein, perut penuh dengan gas dan ASI hingga system pencernaan bayi yang belum sempurna.

bayi kolik

Secara garis besar, makanan dan minuman yang dikonsumsi Bunda akan memengaruhi kandungan dan cita rasa air susu. Dan salah satu penyebab bayi kolik adalah pola makan ibu yang salah saat menyusui. Hingga akgirnya bayi mengalami kolik.

Para ahli ini kemudian menduga bahwa beberapa makanan yang dikonsumsi Bunda dapat memicu kolik pada bayi melalui ASI yang masuk ke dalam perut bayi. Makanan yang dikonsumsi Bunda ini membuat bayi alergi dan kemudian merasa tidak nyaman dan memicu gejala kolik pada bayi.

Dugaan akan semakin kuat bila si bayi mengalami gejala kolik pasca Bunda mengonsumsi makanan tertentu dengan gejala kolik yang timbul sekitar 2-24 jam setelah konsumsi makanan tertentu. Bahkan ketika Bunda mengonsumsi ulang makanan tersebut, si kecil mengalami kolik lagi. Sehingga kemungkinan besar jenis makanan tersebut pemicu kolik pada bayi.

Berikut ini dikutip dari web nakita, 4 makanan ini nyang harus dihindari untuk ibu menyusui agar bayi tidak mengalami gejala kolik;

1. Produk susu dan turunannya

Jika Bunda mengonsumsi susu, termasuk yogurt atau keju kemudian masuk ke tubuh bayi. Dan bayi tersebut mengalami gejala kolik, kemungkinan makanan tersebut bertindak sebagai alergen atau pemicu timbulnya alergi dalam tubuh. Sehingga bayi merasa tidak nyaman dan mengalami gejala ko,lik.

2. Makanan dan minuman ber-kafein

Makanan yang berkafein yang masuk ke dalam tubuh bayi melalui ASI akan membuat bayi merasa tidak nyaman karena tubuhnya sensitive pada kafein. Makanan atau minumana yang berkafein bisa jadi kopi, the, coklat, minuman berenergi dan beberapa jenis obat pilek yang mengandung kafein.

3. Makanan pedas dan berempah

Komponen yang terkandung dalam makanan pedas atau bawang putih bisa larut ke dalam ASI. Beberapa bayi mungkin merasa tidak nyaman dengan komponen tersebut.

4. Makanan pemicu produksi gas

Meski belum kuat bukti yang kuat untuk mendukung penelitian, beberapa jenis makanan dapat memicu produksi gas, sebut saja kembang kol, bawang merah, brokoli serta kol yang dikonsumsi Bunda dapat masuk ke dalam tubuh bayi melalui ASI. Hal itu membuat bayi tidak nyaman.