4 Manfaat Jahe Yang Didukung Oleh Penelitian Ilmiah

manfaat jahe, obat kuat, obat mual, obat nyeri otot, obat osteoarthritis, penelitian jahe, tips mengatasi mualJahe sarat dengan nutrisi dan senyawa bioaktif yang memiliki manfaat yang kuat untuk tubuh dan otak. Beragam manfaat kesehatan dari jahe juga didukung oleh penelitian ilmiah.Berikut diantaranya;

1. Jahe Berisi Gingerol, Zat Dengan Sifat Obat Kuat

Jahe adalah tanaman berbunga yang berasal dari China. Tanaman ini merupakan keluarga Zingiberaceae, dan terkait erat dengan kunyit dan lengkuas. Jahe memiliki sejarah yang sangat panjang digunakan dalam berbagai bentuk obat tradisional / alternatif. Telah digunakan untuk membantu masalah pencernaan, mengurangi mual dan membantu melawan flu dan pilek.

Jahe dapat digunakan segar, kering, bubuk, atau sebagai minyak atau jus, dan kadang-kadang ditambahkan ke makanan olahan dan kosmetik. Aroma yang unik dan rasa jahe berasal dari minyak alami, yang paling penting adalah gingerol. Gingerol adalah senyawa bioaktif utama dalam jahe. Ini memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan kuat.

2. Jahe Mengobati Mual, Terutama Morning Sickness

Jahe tampaknya sangat efektif terhadap mual. Sebagai contoh, ia memiliki sejarah panjang digunakan sebagai penyakit obat mabuk laut. Jahe juga dapat meredakan mual dan muntah setelah operasi, dan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi.

Tapi mungkin yang paling efektif ketika datang ke mual yang berhubungan dengan kehamilan, seperti morning sickness. Menurut review dari 12 studi yang mencakup total 1.278 wanita hamil, 1,1-1,5 gram jahe secara signifikan dapat mengurangi gejala mual. Namun, jahe tidak berpengaruh pada muntah dalam penelitian ini.

Meskipun jahe dianggap aman, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi banyak jahe jika Anda sedang hamil. Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi jahe dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko keguguran, walaupun saat ini tidak ada penelitian untuk mendukung hal ini.

3. Jahe telah terbukti efektif melawan nyeri otot akibat olahraga.

Dalam sebuah studi, mengkonsumsi 2 gram jahe per hari, selama 11 hari, secara signifikan mengurangi nyeri otot pada orang yang melakukan latihan olahraga lengan. Jahe tidak memiliki dampak langsung, tetapi efektif dalam mengurangi perkembangan nyeri otot sehari-hari. Efek ini diyakini dimediasi oleh sifat anti-inflamasi yang dimiliki oleh jahe.

4. Mengurangi rasa sakit pada penderita Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah masalah kesehatan umum. Ini melibatkan degenerasi sendi dalam tubuh, menyebabkan gejala seperti nyeri sendi dan kekakuan. Dalam uji coba terkontrol dari 247 orang dengan osteoarthritis lutut, mereka yang mengonsumsi ekstrak jahe memiliki lebih sedikit rasa sakit.

Studi lain menemukan bahwa kombinasi dari jahe, damar wangi, kayu manis dan minyak wijen, dapat mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada pasien osteoarthritis ketika dioleskan pada bagian yang sakit.

Sumber: www.authoritynutrition.com