4 Tips Sederhana Mengolah Hidangan Dari Telur
Pada saat ingin mempersiapkan santapan yang cepat dan mudah, telur sering jadi pilihan utama. Kuliner barat memanfaatkan telur sebagai makanan yang cepat diolah untuk menjadi menu sarapan. Misalnya English breakfast yang selalu mengandung telur di dalamnya.
Di Indonesia sendiri telur sering disajikan dengan berbagai olahan untuk santapan pagi, siang ataupun malam. Cara mengolahnya bermacam-macam mulai dari yang mudah dan cepat hingga yang menggunakan banyak bumbu kompleks dengan waktu pengerjaan yang tidak sebentar.
Jenis telur yang paling umum digunakan tentu saja telur ayam negeri ataupun telur ayam kampung. Selain itu ada pula telur bebek dan telur puyuh yang juga biasa diolah dengan beragam cara untuk mendapatkan hidangan yang tak kalah lezat.
Olahan telur di negara kita sangat beragam. Setiap daerah memiliki kuliner dengan olahan telur yang memiliki cita rasa yang berbeda-beda. Menurut Mahesa Nugraha, Executive Chef Hotel InterContinental Bandung, mengolah telur sebenarnya sangat mudah, namun ada beberapa detail yang harus kita cermati. Berikut tips mudah mengolah telur:
1. Pada saat memasak telur ceplok atau telur mata sapi yang tidak dibalik, pastikan bagian atas putih telur sudah matang barulah di angkat dari wajan. Saat telur baru dimasukkan, putih telur akan terlihat bening seperti air dan bergoyang. Nah tanda putih telur sudah matang adalah saat putih telurnya sudah tidak basah dan bila disentuh spatula, putih telur sudah bertekstur padat.
2. Saat ini sudah ada wajan berukuran kecil yang bisa digunakan untuk memasak telur ceplok. Tapi, memasak di wajan kecil ternyata malah membutuhkan waktu memasak yang lebih lama. Bila memungkinkan tetap gunakan wajan besar tetapi usahakan telur tidak menyebar.
3. Bila hendak memasak telur dadar atau omlete, coba campurkan mentega cair kedalam kocokan telur yang akan dijadikan telur dadar. Dengan trik ini telur akan memiliki tekstur yang lebih lembut atau moist.
4. Jika memungkinkan sebaiknya gunakan telur organik. Kandungan air dalam telur organik lebih sedikit dari pada telur biasa sehingga cepat matang. Seperti saat membuat telur mata sapi, telur biasa akan cukup lama matangnya di bagian atas, padahal bawahnya sudah menghitam. Sementara telur organik akan lebih cepat matang dibagian atas sehingga mudah untuk mendapatkan hasil telur mata sapi yang cantik.
Sumber: Pikiran Rakyat