5 Keuntungan Jika Anak Laki-Laki Dekat Dengan Ibunya
Menjelang usia remaja, biasanya anak laki-laki menjadi tidak dekat dengan ibunya. Banyak alasan mengapa anak laki-laki lebih memilih untuk tidak dekat dengan ibu mereka, salah satunya adalah faktor segan karena berbeda jenis kelamin. Semakin dewasa, mereka menjadi merasa perlu menjaga jarak sekalipun dengan saudaranya.
Tetapi, anak lelaki juga sebaiknya memiliki hubungan yang baik dan dekat dengan orangtuanya, khususnya sang Ibu. Banyak keuntungan jika anak lelaki dekat dengan sang Ibu, apa sajakah itu? Berikut uraiannya.
Meningkatkan kecerdasan emosi
Kedekatan dengan Ibu membuat anak bebas mengenali, dan mengekspresikan seperti apa emosinya. Mereka juga akan lebih mengetahu bagaimana rasanya tidak nyaman dan seperti apa yang ia rasakan. Begitu pula ketika mereka melihat orang lain merasakan emosi tertentu, mereka akan memiliki sifat mudah berempati karena dapat memahami bagaimana perasaan orang lain yang dilihatnya.
Menjadi seseorang yang penuh empati pada keluarga
Seorang professor psikologi dari Universitas Havard, Dr William Pollack menyebutkan bahwa anak laki-laki yang dekat dengan ibunya tidak akan enggan untuk membantu pekerjaan rumah tangga seperti memasak, membersihkan dan mengganti popok bayi tanpa mengernyitkan mata. Bukankah kita semua menyukai hal ini?
Memiliki kesempatan besar untuk sukses dalam pekerjaan
Kondisi ekonomi saat ini lebih menyukai pekerja dengan kemampuan komunikasi yang kuat dan kecerdasan emosi yang tinggi dibanding kemampuan fisik atau kepemimpinan ala pejuang. Banyak pemimpin perusahaan yang memilih calon karyawannya dengan faktor eks ini dalam mendukung dunia kerjanya. Seseorang yang dekat dengan keluarga cenderung memiliki kepribadian yang menghargai jerih payah sekecil apapun itu, dan hal ini sangatlah penting dibanding apapun.
Memiliki paham yang seimbang tentang maskulinitas
Anak-anak yang terbiasa dekat dengan ibunya akan memiliki pandangan yang berbeda tentang maskulinitas. Mereka memandang sifat ini dengan lebih seimbang, dan tentu saja jauh dari pandangan bahwa menjadi laki-laki itu harus selalu terlihat kuat, tahan banting, memilik tingkat emosi yang rendah dan tidak boleh menangis.
Kesempatan mendapat nilai akademik yang lebih baik
Dalam sebuah peneltian yang melibatkan 400 anak di usia sekolah menengah pada sebuah sekolah umum di New York mengindikasikan bahwa anak laki-laki yang memiliki kedekatan jalinan dengan ibunya terbukti menjadi anak tidak mudah cemas dan depresi. Selain itu, mereka mendapat nilai yang lebih baik di bidang akademik, dibanding teman sebayanya yang tidak memiliki kedekatan hubungan dengan ibu-ibu mereka.
Nah, bagaimana Ayah & Bunda? Tidak perlu takut si buyung disebut “Anak Mama” ya, karena ternyata kedekatan anak lelaki dan sang Ibu sangatlah penting bagi perkembangan psikologisnya. Seperti halnya orang-orang pun akan mencari artikel dengan kata-kata berikut; nama bayi laki laki islam, nama bayi islam, nama bayi laki laki islam modern, nama anak laki laki modern, nama bayi laki laki modern, nama anak laki laki islam, tanda hamil anak lelaki, nama bayi laki laki dan artinya, nama bayi laki laki, nama anak laki-laki, cara membuat anak perempuan, nama bayi perempuan, nama bayi, ayah.