6 Tanda Anak Intoleran dengan Kandungan Laktosa pada Susu

Banyak orang tua beranggapan bahwa anak yang diberi susu setiap hari akan membantu pertumbuhan anak. Sebab, gizi yang dikandung oleh segelas susu memang bermanfaat. Tetapi, meskipun anggapan ini benar, Bunda harus tetap hati-hati.

anak intoleran laktosa susu

Beberapa kasus, anak akan menderita setelah meminum segelas susu karena tubuhnya intoleran dengan laktosa yang terkandung dalam susu. Sehingga label ‘sehat’ yang seharusnya disematkan setelah anak rutin meminum segelas susu malah berdampak sebaliknya.

Penyebab anak intoleran pada segelas susu adalah si anak tidak menghasilkan cukup lactase. Lactase ini adalah enzim yang berguna untuk memecah laktosa, gula yang ditemukan dalam susu di berbagai varian produk. Terkadang tanda-tanda bahwa anak intoleran terhadap laktosa sulit disadari.

Sehingga untuk tetap waspada pada kondisi anak yang intoleran terhadap laktosa harus ditingkatkan dengan mencari referensi apakah anak Bunda intoleran terhadap laktosa atau tidak. Melalui artikel ini yang dikutip dari website nakita, 6 gejala anak intoleransi terhadap laktosa yang harus Bunda kenali;

1. Diare

Jika Bunda memberikan susu pada si kecil dan menunjukan gejala diare, hati-hati bila ternyata itu adalah akibat yang dituimbulkan oleh pemberian susu. Hal ini dikarenakan tubuh tidak bisa memecah laktosa karena kekurangan lactose, sehingga terjadi fermentasi gula di dalam usus. Dan akibatnya anak akan mengalami diare, feses berair dan gas.

2. Kembung

Laktosa yang tertumpuk di dalam usus dapat menimbulkan gas sehingga perut menjadi kembung. Anak-anak biasanya akan merasa tidak nyaman sehingga anak beresiko tantrum.

3. Sering buang gas

Ketika perut terisi gas atau mengalami kembung, anak akan sering buang gas. Tanda ini biasanya juga hadir pada anak yang mengalami intoleran terhadap laktosa. Penumpukan gas ini biasanya juga terjadi pada anak yang mengonsumsi makanan atau minuman dan tubuh si anak belum mencerna makanan atau minu8man tersebut dengan baik sehingga tertinggal di usus besar.

4. Ruam kulit

Tanda ini adalah tanda yang paling cepat dikenali pada anak yang intoleransi terhada laktosa susu. Alergi terhadap laktosa ini membuat jalan ke dermis saat terjadi perubahan parah pada bagian kulit anak.

5. Kram perut

Pada kasus lainnya, anak yang intoleran terhadap laktosa susu dapat mengalami kram perut. Udara yang terperangkap dalam perut dan laktosa yang belum tercena baik oleh tubuh si anak akan menimbulkan

kram perut. Hal ini akan membuat anak semakin rewel, menangis dan bahkan akan mengerang kesakitan.

6. Sering pilek

Kerap kali Bunda mungkin tak menyadari bahwa pilek adalah tanda tubuh seorang anak sedang intoleran terhadap laktosa susu. Mungkin tidask semua anak akan pilek ketika intoleran terhadap susu. Tetapi di anataranya mengalami alergi dingin setelah mengonsumsi susu, sehingga Bunda harus mengurangi pemberian susu dan konsultasi ke dokter.