7 Penyebab Keguguran Hamil Muda yang Wajib Diketahui Orang Tua
Ada banyak penyebab keguguran hamil muda. Hamil muda sangat rentan akan keguguran. Keguguran nyatanya tidak terjadi pada hamil muda saja, ibu hamil dengan usia kehamilan dibawah 22 minggu juga rentan keguguran.
Ibu hamil dengan kehamilan pertama wajib memahami penyebab keguguran. Berikut berbagai faktor yang bisa menyebabkan ibu hamil muda mengalami keguguran.
1. Kondisi Rahim Yang Lemah
Ibu hamil dengan kondisi rahim yang lemah akan kesulitan ketika masa hamil. Hal ini karena dinding rahim terlalu lemah untuk menopang berat embrio. Oleh sebab itu, wanita dengan kondisi seperti ini wajib berkonsultasi dengan dokter dan disarankan beristirahat total dan tidak banyak bergerak saat kehamilan di bawah usia 22 minggu.
2. Kehamilan Yang Tidak Diketahui
Kehamilan yang tidak diketahui sering kali kita dengar. Banyak ibu hamil yang baru sadar ketika usia kehamilan menginjak 3 bulan. Jika ibu hamil tidak tahu kalau dirinya hamil, bisa saja ibu hamil melakukan hal-hal yang dapat membuat dirinya keguguran.
Sebaiknya test secara dini ketika sudah terlambat datang bulan. Dengan melakukan test, ibu hamil dapat menerapkan hidup sehat dan menghindari kegiatan yang dapat menyebabkan keguguran.
3. Menderita Penyakit Tertentu
Sebaiknya sebelum merencanakan pernikahan atau kehamilan, wanita sebaiknya memeriksakan dirinya. Apakah kondisi rahimnya sehat, sel telurnya bagus dan tentunya apakah wanita tersebut memiliki penyakit tertentu.
Banyak penyakit yang tidak dapat terdeteksi secara kasat mata, sedangkan penyakit itu berpengaruh pada rahim wanita dan juga janin. Penyakit yang dapat menyebabkan keguguran ialah penyakit tokso dan rubella.
4. Usia
Wanita dengan usia diatas 30 tahun rentan mengalami keguguran. Menurut penelitian wanita yang melahirkan diatas usia 30 tahun memiliki kemungkinan kelainan ketika anak lahir seperti down syndrom dan kelainan kromosom.
Remaja di bawah usia 20 tahun yang hamil juga rentan mengalami keguguran. Hal ini disebabkan rahim belum siap menerima kehamilan serta belum kuat menopang embrio. Resiko wanita yang hamil dibawah usia 20 tahun yakni kelahiran prematur, hipertensi saat hamil, toksemia dan plasenta preria.
5. Jarak Kehamilan Yang Dekat
Wanita yang jarak kehamilan pertama dan kedua terlalu dekat dapat menyebabkan keguguran. Hal ini terjadi karena kondisi rahim belum pulih benar. Untuk persalinan normal minimal 1 tahun setelah melahirkan sedangkan persalinan caesar, disarankan minimal 2 tahun setelah melahirkan.
6. Gaya Hidup
Gaya hidup tidak sehat yang dilakukan wanita akan memicu keguguran 2x lipat dibandingkan waniya yang menerapkan pola hidup sehat. Gaya hidup yang menyebabkan keguguran adalah merokok, mengkonsumsi alkohol, begadang setiap hari dan mengkonsumsi obat-obatan.
7. Pernah Keguguran
Wanita yang pernah mengalami keguguran akan rentan mengalami keguguran kembali. Hal ini dikarenakan kondisi fisik dan rahim mendukung untuk terjadinya hal tersebut. Disarankan Anda untuk berkonsultasi pada dokter dan ceritakan secara detail jika Anda pernah mengalami riwayat keguguran sebelumnya.