7 Tips Penting Menjadi Orang Tua Tunggal yang Bahagia

Dalam sebuah keluarga, idealnya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Namun, tak jarang ada pula yang harus mengurus keluarganya dengan tanpa kehadiran ayah atau ibu. Penyebabnya, bisa jadi karena perceraian atau meninggal dunia.

Berbeda dengan keluarga yang memiliki anggota lengkap, menjadi orang tua tunggal merupakan sebuah tugas berat. Orang tua tunggal harus bisa menempatkan dirinya sebagai seorang ayah sekaligus ibu untuk anak.

Terkait peran sebagai orang tua tunggal ini, psikolog Anna Surti Ariani seperti dikutip dari Tempo mewanti-wanti agar menyiapkan mental yang kuat. Kalau persiapan mental itu tidak dilakukan, korbannya adalah anak-anak.

tips orang tua tunggal bahagia

Lulusan Universitas Indonesia ini mengingatkan, orang tua tunggal harus mampu memenuhi segala kebutuhan anak. Tidak hanya kebutuhan materi. Si kecil juga membutuhkan perhatian serta kasih sayang dari orang tuanya.

Oleh karena itu, Anna memiliki 7 tips penting yang bisa dijalankan oleh orang tua tunggal dalam membesarkan anak, yaitu:

1. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menanamkan pada diri sendiri kalau Anda bukanlah orang yang tidak beruntung atau orang berdosa. Menjadi orang tua tunggal juga bukanlah akhir dunia. Bahkan, keputusan menjadi orang tua tunggal bisa jadi adalah hal terbaik yang dimiliki.

2. Jalin kerjasama dengan keluarga menjadi hal penting. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh bantuan dari mereka terkait pendidikan anak, terutama ketika Anda tidak bisa di samping si kecil.

3. Usahakan untuk mengerjakan tugas secara seimbang. Jangan terlalu banyak mengejar materi sehingga melupakan tugas di rumah. Demikian pula sebaliknya, anak juga membutuhkan materi untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

4. Selalu bersyukur juga menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh orang tua tunggal. Apalagi, kalau Anda menjadi orang tua tunggal karena perceraian. Ucapan rasa syukur tersebut sangat penting karena bisa menjadi sarana untuk berdamai dengan diri sendiri.

5. Persiapkan segalanya, termasuk persiapan lahir, batin, mental, ekonomi, emosional, serta sosial.

6. Kalau perpisahan terjadi karena perceraian, jangan sekali-kali menanamkan rasa dendam kepada mantan pasangan dalam diri si kecil. Hal itu malah membuat perkembangan mental si kecil terganggu.

7. Bepikir positif menjadi hal terakhir yang perlu Anda lakukan. Dengan pikiran yang positif, Anda bisa menjalani semua permasalahan dengan baik.