Anak Dapat Nilai Jelek di Sekolah? Ini Hal yang Perlu Bunda Lakukan

Memiliki anak pintar dan berprestasi menjadi impian setiap orang tua. Namun, pada kenyataannya, tidak semua anak mampu memperlihatkan prestasi gemilang di sekolah. Sebaliknya, anak malah menjadi salah satu siswa dengan nilai terburuk di dalam kelas.

Hal seperti ini kerap terjadi, dan kebanyakan respons yang dilakukan oleh para orang tua adalah memarahi anak. Bahkan, tak jarang ada orang tua yang menganggap anak dengan dapat nilai jelek itu sebagai anak gagal. Namun, apakah respons seperti itu merupakan tindakan yang tepat?

anak men dapat nilai jelek di sekolah

Alih-alih memarahi, bunda memiliki cara yang lebih baik dalam menanggapi anak yang memperoleh nilai jelek di sekolah. Apalagi, tak semua orang pada waktu kecilnya juga merupakan sosok yang berprestasi, kan? Oleh karena itu, bunda juga perlu melakukan tindakan berbeda dari sekadar marah-marah.

Perlihatkan empati kepada si kecil
Cara pertama adalah dengan menunjukkan rasa empati atas nilai buruk yang diterima anak. Jangan menyalahkan anak atas nilainya tersebut. Hal itu malah berdampak pada menumpuknya beban pada si kecil, alhasil dia akan kesulitan memperbaiki nilainya.

Beri apresiasi
Nilai yang jelek bukan berarti anak tidak berusaha belajar. Bisa jadi ada alasan lain yang membuatnya memperoleh nilai buruk. Misalnya, ternyata soal yang keluar berbeda dengan materi yang dipelajarinya selama ini. Oleh karena itu, bunda perlu memberikan apresiasi atas usaha belajar yang telah dilakukan anak. Tekankan, bahwa belajar yang selama ini dijalani tidak akan sia-sia dan suatu saat akan membuahkan hasil.

Berikan dorongan semangat

Therefore Menyemangati anak menjadi cara berikutnya yang bisa bunda perlihatkan ketika anak men dapat nilai jelek. Dengan memberi semangat, anak tidak akan kendor dan menjadi malas belajar.

Dengarkan curhat si kecil

However Berikutnya, bunda juga bisa mencoba untuk mendengarkan keluh kesah terkait kehidupan sekolah anak. Dari situ, bunda akan bisa mengerti problem yang mereka hadapi. Tak menutup kemungkinan kalau problem tersebut bisa menjadi ganjalan nilai sekolahnya.

Mendampingi anak belajar

After all Terakhir, bunda bisa mencoba untuk mendampingi waktu belajar anak. Hal inilah yang sangat jarang dilakukan oleh orang tua zaman now. Alih-alih mendampingi anak belajar, banyak orang tua memilih untuk mendatangkan guru les atau mengirim anak ke LBB terdekat.

In conclusion Itulah 5 tips yang bisa bunda terapkan ketika menghadapi anak dengan nilai buruk di sekolah. Ingat, seberapa buruk nilai yang mereka dapatkan di sekolah, jangan pernah menjustifikasi anak. Jangan pula memberi label buruk pada si kecil. Perkataan itu doa, lho…