Anak Memiliki Kebiasaan Memukul, Apa yang Menjadi Penyebabnya?

Menyelesaikan setiap permasalahan dengan kekerasan merupakan hal yang seharusnya dihindari. Kebiasaan tersebut harus dimulai sejak kecil, dan hal ini menjadi peran penting orang tua dalam mendidik anak. Namun, tak jarang fenomena yang terjadi malah sebaliknya. Anak menjadi terbiasa untuk menyelesaikan segalanya dengan pukulan.

Bunda tentu bertanya-tanya, mengapa hal ini bisa sampai terjadi. Padahal, di waktu yang sama, bunda telah berusaha keras untuk menjauhkan kebiasaan buruk itu dari si kecil. Terkait hal ini, ada 5 hal yang bisa saja menjadi pemicu kebiasaan memukul pada si kecil, yaitu:

1. Sarana mengekspresikan emosi

Kebiasaan memukul yang dilakukan oleh si kecil bisa jadi merupakan cara mereka mengkespresikan emosi yang ada dalam dirinya. Emosi ini bisa beragam, mulai dari rasa kesal, marah, kecewa, frustrasi, ataupun sedih. Kondisi ini diperparah ketika si kecil memiliki kosa kata yang minim, yang membuatnya tak bisa mengungkapkan emosi yang dirasakannya dalam kata-kata.

2. Merasa ruang pribadinya terganggu

Setiap orang memiliki ruang pribadinya masing-masing. Demikian pula si kecil. Mereka bisa saja merasa kesal ketika ruang pribadinya itu terganggu atau malah direbut oleh orang lain, baik saudara ataupun teman sebaya. Sebagai ungkapan kekesalan, pukulan menjadi metode yang dilakukan oleh si kecil.

3. Merasa iri

Rasa iri yang ada pada si kecil juga bisa menjadi pemicu kebiasaan memukul. Apalagi, kalau bunda memberikan perlakuan yang berbeda antara adik dengan sang kakak. Alhasil, ada kecemburuan karena perbedaan pemberian kasih sayang. Sebagai imbasnya, salah satunya memiliki kecenderungan untuk melakukan kekerasan.

4. Agar punya kedudukan

Memukul juga bisa menjadi sarana bagi si kecil agar terlihat memiliki posisi di kalangan teman sebayanya. Dengan pukulan tersebut, anak bakal merasa seperti menjadi ‘bos’ di lingkungan. Alhasil, tidak ada yang bakal berani membantah perkataannya.

5. Pengaruh lingkungan

Terakhir, kebiasaan memukul pada si kecil bisa jadi merupakan pengaruh dari lingkungan tempat tinggalnya, termasuk di lingkungan keluarga. Ingat, anak merupakan sosok yang sensitif terhadap segala kejadian yang ada di sekitarnya. Ketika dia terbiasa melihat kekerasan, tak menutup kemungkinan kalau dia juga akan menirunya.

Nah, itulah 5 penyebab munculnya kebiasaan memukul yang bisa terjadi pada anak. Dengan mengetahui penyebabnya, bunda paling tidak dapat menghindarkan anak dari kebiasaan ini. Semoga bermanfaat, ya.