Anak Susah Makan? Coba Dipijat Ala Tui Na!
Tui Na (dibaca Twee Na) berasal dari bahasa cina yang memiliki arti “tekan-pegang”. Tui Na merupakan perawatan tangan pada tubuh menggunakan acupressure sebagai dasar pengobatan Cina yang bertujuan untuk membawa keseimbangan dalam tubuh. Tujuan melakukan Tui Na adalah untuk menghindari penyakit tumbuh dengan cara meningkatkan pertahanan system imun Chi (energy vital) yang ada di dalam tubuh itu sendiri.
Jika dibandingkan dengan akupresur lainnya, Tui Na memiliki efek samping yang jauh lebih sedikit disbanding dengan perawatan modern yang berdasarkan obat kimia, tak heran jika metode Tui Na ini saat ini sudah mulai banyak digunakan dalam mengobati penyakit maupun hanya sekedar perawatan dan pencegahan.
Tui Na dilakukan di area sekitar persendian untuk membuka chi pertahanan tubuh (wei) dan membuat energy bergerak di kedua meridian, yang kemudian membuat otot-otot menstimulasi aliran chi dan darah agar membawa kesembuhan. Jika Anda memiliki anak yang susah makan, metode pijat Tui Na mungkin bisa membantu meningkatkan nafsu makan dan penyerapan gizi di dalam tubuhnya. Dr. Fan Ya-Li, memberikan tips melakukan pijatan Tui Na yang sederhana dan bisa dipraktekkan di rumah secara mandiri. Berikut tips melakukan pijatan Tui Na:
1. Tekuk sedikit ibu jari anak, lalu gosok perlahan seperti gerakan memijat bagian garis pinggir ibu jari (sisi telapak). Pijatan dilakukan mulai dari ujung ibu jari hingga ke pangkal ibu jari sebanyak yang ibu mampu (disarankan 100-500 kali). Pijatan pada sisi telapak ibu jari ini berfungsi untuk memperkuat fungsi pencernaan dan limpa anak.
2. Pijat dengan cara sedikit ditekan melingkar pada bagian pangkal ibu jari yang paling tebal (berdaging) sebanyak 100-300 kali. Hal ini sangat berpengaruh pada penguraian akumulasi makanan yang belum dicerna serta menstimulasi lancarnya sistem pencernaan.
3. Gosok melingkar pada bagian tengah telapak tangan sebanyak 100-300 kali, dengan radius lingkaran kurang lebih 2/3 dari bagian tengah telapak ke pangkal jari kelingking. Pijatan ini berfungsi untuk menstimulasi dan memperlancar sirkulasi daya hidup dan darah serta mengharmoniskan 5 organ utama dalam tubuh anak.
4. Tusuk bagian lekuk buku jari dengan kuku 3-5 kali secara perlahan pada masing-masing jari mulai dari ibu jari sampai kelingking secara bergantian. Lalu pijat dengan cara menekan melingkar 30-50 kali per titik buku jari. Stimulasi ini berfungsi untuk memecah stagnasi di meridian dan menghilangkan akumulasi makanan.
5. Tekan melingkar dengan bagian tengah telapak tangan Anda tepat di area atas pusarnya, searah jarum jam sebanyak 100-300 kali. Ini untuk menstimulasi agar makanan lebih lancar dicerna.
6. Tekan dan pisahkan garis di bawah rusuk menuju perut samping dengan kedua ibu jari sebanyak 100-300 kali. Hal ini untuk memperkuat fungsi limpa, lambung dan juga untuk memperbaiki sistem pencernaan.
7. Tekan melingkar pada titik di bawah lutut bagian luar, sekitar 4 lebar jari anak di bawah tempurung lututnya, dan lakukan sebanyak 50-100 kali. Stimulasi ini untuk mengharmoniskan fungsi lambung, usus dan pencernaan.
8. Pijat punggung anak, tekan ringan pada bagian tulang punggungnya dari atas ke bawah sebanyak 3 kali. Lalu cubit bagian kulitnya di bagian kiri dan kanan tulang ekor lalu menjalar ke bagian atas hingga lebar 3-5 kali. Hal ini untuk memperkuat konstitusi tubuh anaj dan mendukung aliran chi menjadi lebih sehat serta untuk memperbaiki nafsu makan anak.
Penting untuk diperhatikan:
- Pemijatan hanya boleh dilakukan 1 kali dalam sehari selama 6 hari berturut-turut
- Pada umumnya, 1 seri pijatan di atas sudah cukup untuk dilakukan, bila Anda merasa perlu untuk menambah pijatan baru, sebaiknya berikan jeda 1-2 hari sebelum melakukan seri pijatan baru.
- Tidak disarankan untuk memaksa anak makan di saat ia tidak mau, karena hal ini hanya akan memicu trauma psikologis anak terhadap makanan. Tidak membiasakan anak untuk makan sambil membaca atau bermain.
Semoga tips di atas bermanfaat ya Bunda, selamat mencoba!