Anak Tidak Suka Sayuran? Begini Cara Mengatasinya

sayurAnak tidak suka sayuran? Ini memang merepotkan! Mengingat sayuran memang cukup penting sebagai asupan gizi anak yang berfungsi baik baik perkembangan dan pertumbuhan mereka.

Suplemen sebagai pengganti sayuran tidak selamanya diberlakukan, karena ini nanti berdampak kepada buah hati ketika sudah dewasa yang kebiasaan tidak suka sayuran selalu di bawa.

Alasan anak tidak suka sayuran sebenarnya simpel, rasanya yang hambar atau bentuknya yang tidak menarik. Anak memang lebih menyukai varian makanan yang menarik dan rasanya yang cenderung manis. Sementara kita tahu bahwa sayuran ya gitu-gitu saja, anak perlu sedikit variasi dalam sayuran itu sendiri, kita pun sebenarnya bisa mengakalinya, entah itu mengubah bentuk sayuran atau lebih bermain di rasa pada sayuran itu sendiri.

Berikut ini, kami akan memberikan tips bagaimana agar anak lebih mencintai sayuran dan membiasakan makan makanan yang sehat demi perkembangan dan pertumbuhan mereka, simak yang berikut ini:

  • Mulailah dengan yang Manis

Wortel adalah salah satu contoh sayuran yang manis. Mulailah dengan memberikan sayuran jenis ini kepada anak-anak. Memang wortel cenderung disukai anak karena rasanya yang manis ini.

  • Berikan Pengetahuan tentang Manfaat Sayuran

Walaupun masih kecil, Anda tidak salah lho jika memberikan sedikit pengetahuan tentang manfaat makan makanan sehat seperti sayuran. Misalnya wortel, berikan pengetahuan jika wortel sangat baik untuk kesehatan mata, jika tidak dibiasakan kasih tau juga kemungkinan memakai kaca mata, dengan ini anak akan terpacu agar lebih suka sayuran.

  • Berikan Contoh dan Tokoh Real di Sekitarnya

Maksud di sini adalah kita memberikan satu sosok contoh yang nyata kepada mereka. Misal Anda bercerita kartun Popeye yang menjadi kuat setelah makan sayur bayam. Atau berikan contoh sosok panuan mereka, seperti guru, yang pintar karena suka makan sayuran.

  • Variasikan Bentuk

Setumpuk sayuran bayam tidak akan menarik bagi anak. Anda bisa memvariasikan bentuk sayuran, entah dalam saat pemotongan bentuk sayuran atau dalam penyajian (plating). Misalnya saja, wortel yang dibentuk dengan potongan bunga-bungaan sebelum direbus, atau sayuran bayam yang ditata menyerupai rambut dalam penyajiannya.

  • Bermain dengan Warna

Bermain dengan warna adalah salah satu trik agar anak menyukai sayuran. Bentuknya berwarna-warni seperti pelangi akan menjadi daya tarik bagi anak. Misalnya Anda memasukkan wortel, buncis, jagung, tomat, mentimun dalam satu sayuran, warna-warni inilah yang akan membuat anak jatuh hati dan mudah-mudahan bisa memakannya.

  • Kemas dalam Cerita atau Game dan Beri Hadiah

Anda bisa memberikan sedikit cerita atau permainan tantangan pada anak Anda untuk makan sayuran, ini dilakukan jika anak Anda benar-benar tidak menyukai sayuran. Anda jangan ragu memberikan anak-anak dengan iming-iming hadiah.

  • Ajak Berbelanja atau Memetik Sendiri dan Memasak Bareng

Berbelanja sayuran dengan anak, atau bahkan memetiknya sendiri dan sekaligus memasak bareng, bisa membuat anak menyukai sayuran itu sendiri. Nah, sesekali tidak salah melibatkan anak dalam proses ini, dan ketika mau memakannya jangan lupa berkata pada anak Anda, “ini lho nak yang kita masak bareng bunda tadi,”

  • Bersabar, Mulailah dengan Bertahap dan Sedikit demi Sedikit

Membiasakan anak untuk makan sayuran tidak bisa dilakukan secara instant, Anda perlu kesabaran. Mulailah dengan porsi yang sedikit demi sedikit, bertahap dan perlahan sampai anak terbiasa dengan hal ini. Jika sudah terbiasa, Anda bisa menambah porsinya.

Nah, bagaimana? Mudah bukan untuk melatih dan membiasakan anak makan sayuran, gampang kan?