Apa Yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Cegukan?

cegukanCegukan terjadi saat diafragma (otot yang terletak di antara dada dan perut) tiba-tiba berkontraksi dan epiglottis (lembaran kartilago di atas pita suara) menutup. Udara terperangkap saat diafragma berkontraksi yang dihentikan oleh epiglottis sehingga menimbulkan suara khas cegukan. Cegukan ini terjadi dalam satu waktu/set, berhentinya cepat seperti saat mulainya. Kondisi ini sering terjadi namun tidak membahayakan. Namun cegukan kronik dapat berlangsung hingga berhari-hari, bulan bahkan tahunan dan bisa menjadi gejala dari penyakit yang serius.

Penyebab

  • Para pakar menyatakan bahwa cegukan ini akibat stimulasi saraf yang berhubungan dengan diafragma. Factor pemicunya antara lain:
  • Makan terlalu cepat
  • Minum alcohol berlebihan
  • Merokok
  • Stress

Cegukan pada bayi

Jika bayi mengalami cegukan, sendawa bisa membuatnya reda/hilang. Beberapa bayi cegukan karena stress. Pada kasus ini, Anda perlu menenangkan bayi. Pada anak, berikan minum untuk mempercepat cegukan reda. Jika cegukan tetap ada (lebih dari 20-30 menit), atau cegukan disertai dengan penyakit lain, misalnya batuk, otot pada salah satu sisi tubuh lemah, atau muntah parah, segera bawa ke dokter.

Apa yang dapat dilakukan?

Umumnya, cegukan tidak berbahaya dan akan reda dengan sendirinya dalam waktu singkat. Jika tidak reda juga, coba beberapa langkah berikut ini:

  • Tahan nafas beberapa detik
  • Tutupi mulut dengan tas/kantung terbuat dari kertas, coba tarik dan buang nafas
  • Minum dengan cepat
  • Makan roti secara perlahan
  • Jika cegukan menjadi kronik atau menggangu makan, tidur dan pekerjaan, konsultasikan dengan dokter.

Beberapa cara efektif redakan cegukan

  • Kompres dingin pada sisi “Adam’s apple”. Rasa dingin dapat menghambat jalur reflex saraf yang mengalirkan sinyal cegukan. Es jangan dikompreskan pada titik denyut leher dengan tekanan yang banyak, keduanya dapat mempengaruhi tekanan darah.
  • Minum air sambil kepala agak maju supaya air mengalir ke bagian belakang tenggorokan.

Segera ke Dokter jika:

  • Disertai dengan sakit perut yang tajam
  • Menetap hingga berjam-jam
  • Cegukan mulai setelah minum obat yang diresepkan dokter
  • Menderita pneumonia, gagal ginjal atau gangguan saluran cerna
  • Menderita alkoholisme
  • Mengeluarkan liur atau batuk darah

Apa yang dapat Dokter lakukan?

  • Memastikan penyakit yang memicu timbulnya cegukan
  • Meresepkan anti spasmodic
  • Melakukan pembedahan pada saraf yang mensarafi diafragma, pada serangan cegukan berat atau menetap
  • Mengobati penyakit utama yang mungkin menjadi pemicu timbulnya cegukan