Beginilah Cara Memilih & Mengolah Daging Yang Tepat Untuk Penderita Kolestrol
Bagi penderita kolestrol, mengonsumsi daging seringkali menjadi hal yang menakutkan karena jenis makanan ini seringkali memicu kadar kolestrolnya meningkat. Kepala pusing dan kleyengan, bahkan bisa membuat seseorang menjadi pingsan. Sebagai penderita kolestrol yang juga belum siap untuk menjadi vegetarian, mengonsumsi daging bisa menjadi hal yang traumatis.
Tahukah Anda, bahwa ternyata penderita kolestrol masih bisa makan daging dengan tenang dan aman? Tak perlu takut kolestrol naik dan merasa sakit kepala setelah memakannya. American Heart Association menganjurkan beberapa tips berikut ini untuk penderita kolestrol dalam mengonsumsi daging:
- Batasi konsumsi daging. Anda harus mampu mengendalikan porsi makan daging menjadi hanya sebesar 170 gram saja dalam sehari. Dengan mengurangi jumlah konsumsi daging, kolestrol Anda akan tetap terjaga.
- Memilih daging yang mengandung lemak rendah (minimal).
- Mengolah daging dengan teknik yang tepat.
Cara Memilih Daging
- Sesuai rekomendasi dari AHA (American Heart Association) penderita kolestrol harus bisa mengurangi konsumsi daging merah, namun sebaliknya Anda bisa menggantinya dengan daging putih seperti ayam dan ikan.
- Pilihlah ikan yang kaya akan Omega-3 seperti salmon, hering, sarden, dan tuna. Omega-3 merupakan lemak baik yang bermanfaat bagi jantung dan pembuluh darah.
- Jika Anda ingin mengonsumsi daging unggas, pilihlah ayam atau kalkun ketimbang bebek atau angsa, karena ayam dan kalkun memiliki kandungan lemak lebih sedikit.
- Jika ingin mengonsumsi daging merah seperti sapi dan kambing, pastikan Anda memilih potongan daging yang rendah lemak. Sebelum memasak, buang semua bagian lemak yang masih menempel pada daging terlebih dahulu.
- Kurangi konsumsi daging olahan seperti sosis, salami, dan bacon, karena daging tersebut tinggi kalori dan lemak jenuh. Selain itu, daging olahan juga mengandung banyak garam.
Cara Mengolah Daging
- Teknik memanggang lebih baik daripada menggoreng, karena minyak atau lemak yang digunakan akan lebih sedikit. Setelah mengolah daging, baik itu dengan cara memanggang atau menggoreng, biasakan untuk selalu meniriskan daging terlebih dahulu sebelum disajikan. Untuk menyerap minyak berlebih, Anda juga dapat menggunakan kitchen towel (tisu besar dan tebal untuk keperluan dapur).
- Jika sesekali Anda ingin menggoreng daging, gunakanlah minyak yang aman bagi penderita kolestrol seperti minyak kanola, minyak biji bunga matahari, dan minyak kedelai ketimbang margarin atau minyak kelapa sawit.
- Biasakan untuk membuang kulit dari daging ungags untuk lebih meminimalkan kandungan lemak yang ada padanya.
- Ketika memanaskan sup sisa kemarin, umumnya lemak akan mengapung di bagian atas. Anda dapat mengambil lemak tersebut dengan sendok dan membuangnya.
Itulah beberapa tips sederhana saat Anda memilih hingga memasak daging yang aman bagi penderita kolestrol. Mencegah lebih baik daripada mengobati, pilihlah pola hidup sehat dan olahraga teratur untuk menjaga tubuh tetap prima! Salam sehat.