Berikanlah Kata-Kata Pujian Yang Tepat Bagi Anak

kata kata pujian, pujian, kata mutiara untuk anak, kata2 mutiara, lagu rohani, lagu lagu rohani, lagu pujianMemberikan kata-kata pujian terhadap anak merupakan hal yang sebaiknya orang tua lakukan kepada sang buahatinya, karena pujian yang Anda ucapkan akan mampu memberi motivasi kepada anak untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dengan menghargai usaha yang anak lakukan sekaligus juga mengembangkan perilaku positif terhadap anak, namun perlu diingat Anda perlu memberikan pujian kepada anak dengan cara, lokasi dan waktu yang tepat. Karena jika tidak memperhatikan ketiga hal tersebut dapat memberikan dampak sebaliknya, pujian dengan cara yang tidak tepat akan mengakibatkan turunnya motivasi karena anak sudah merasa puas dan berbangga diri dengan apa yang telah diraih, bahkan membuat mereka menjadi bergantung terhadap pujian seakan-akan kata mutiara untuk anak yang selalu dinantikan.

Cara Memuji Yang Tepat

  • Pujilah anak dengan kalimat yang realistis dan membangun. Selain memberi apresiasi atas apa yang telah dilakukan anak, perlu juga diberikan masukan terhadap anak agar termotivasi untuk menjadi lebih baik. Misalnya dengan kalimat “Wah gambarnya bagus, tapi akan lebih bagus lagi jika warnanya tidak keluar dari garis gambar, sayang!”.
  • Fokuskan pujian hanya terhadap bakat atau minat sang buahati. Tunjukan persetujuan Anda sebagai orang tua dengan minat atau bakat yang dimiliki sang anak. Jika anak mempunyai hobby dan menyukai menyanyi, menggambar, menari atau bermain bola, berikan pujian terhadap anak untuk setiap pencapaian yang telah diraih dengan mengacungkan jempol atau memeluk sang buahati.
  • Berikan pujian tidak hanya disaat anak berprestasi saja. Berikan penghiburan juga kepada anak ketika mengalami kegagalan dalam berprestasi supaya motivasi anak tetap terjaga dan tidak menjadi penghambat mental. Misalnya “Tidak apa-apa kamu tidak menjadi juara menggambar sayang, ibu sudah bangga koq dengan usahamu itu”.
  • Memberikan pujian kepada anak agar memiliki kebiasaan yang baik. Tidak hanya mengapresiasi anak, dengan memuji juga dapat membuat anak memiliki kebiasaan yang baik. Misalnya “Terimakasih nak, kamu tidak membuang sampah sembarangan. Sekarang rumah kita jadi lebih terlihat bersih lho”. Dengan memberikan pujian disertai alasan maka anak akan paham dan mengerti mengapa dia mendapatkan pujian tersebut.

Cara Memuji Yang Tidak Tepat

  • Dilain sisi memuji anak dengan membandingkan kelebihan sang anak dengan kelemahan anak lain sangat tidak diperkenankan. Hal ini dapat membuat anak menjadi pribadi yang suka merendahkan orang lain, karena merasa dirinya lebih hebat dan menimbulkan rasa sombong. Misalnya dengan kalimat “Anak ibu lebih cantik koq jika dibandingkan dengan anak Ibu Anu”.
  • Memuji berlebihan terhadap anak juga akan memberi efek negatif, anak menjadi pribadi yang over confidence atau bahkan dapat menjadi anak yang haus akan pujian.
  • Memuji tanpa memberi motivasi. Hal ini akan menumbuhkan rasa puas diri terhadap anak, sehingga anak cenderung akan malas dan tidak mencoba tantangan baru.

Tetapi banyak juga orang tua yang melakukan pujian penyembahan yang berlebihan terhadap anak. Sehingga anak akan haus terhadap puji pujian, kata indah, kata mutiara indah dari orang tua atau orang lain. Semoga perilaku tersebut dapat kita hindari sebagai orang tua untuk dapat memberikan contoh yang terbaik untuk anak!