Cara Mencuci Baju Bayi Dengan Benar

mencuci baju bayi, baju muslim, model baju terbaru, baju muslim terbaru, model baju, baju gamis, baju batikKetika mengetahui bahwa ada janin di dalam perut ibu, rasanya tak sabar ingin membeli berbagai perlengkapan bayi ini dan itu. Salah satu perlengkapan paling penting adalah mempersiapkan baju bayi. Biasanya ibu tidak hanya memperhatikan corak baju yang dibelinya, tetapi juga kualitas bahan untuk kenyamanan pemakaiannya nanti. Namun, kebanyakan ibu sering melupakan sesuatu yang juga sangat penting dari itu semua yakni cara mencuci baju bayi dan cara merawatnya dengan benar.

Cuci semua baju baru setelah dibeli

Pada dasarnya, dalam memilih kebutuhan bayi khususnya baju bayi haruslah memilih bahan yang lembut dan menyerap keringat, bahannya tidak kasar dan membuat gerah amun juga bahan bajunya bisa membuat bayi merasa hangat saat suhu udara di sekitarnya terasa dingin. Setelah dirasa cukup membeli baju bayi, sebaiknya semua perlengkapan seperti selimut, sprei, dan semua barang yang telah dibeli dicuci terlebih dahulu. Hal ini untuk mencegah terjadinya alergi dan iritasi pada kulit karena meskipun produk baru, baju bayi yang dibeli tidak menutup kemungkinan masih memiliki sisa debu pabrik dan sisa zat-zat kimia dari proses pembuatannya. Pastikan juga ibu membaca petunjuk pencucian pada pakaian bayi agar tidak cepat rusak atau menyusut.

Perhatikan suhu air pembilasan

Suhu air dan pembilasan sangat penting di dalam mencuci pakaian bayi, bakter dan jamur dapat membahayakan bayi, dan air dingin dapat mencegah munculnya kedua hal tersebut. Umumnya, pakaian bayi hanya boleh dicuci dengan suhu tidak lebih dari 40oC dan boleh menggunakan mesin cuci.

Pisahkan dengan cucian yang terkena noda dan cucian dewasa

Memilah baju bayi yang akan dicuci tidak hanya sebatas memisahkan antara cucian yang berwarna terang dengan yang gelap, tetapi ibu juga harus memisahkan cucian yang terkena noda makanan bayi dan kotoran bayi. Baju bayi yang akan dicuci juga harus dipisahkan dengan cucian pakaian dewasa, hal ini untuk menghindari bakteri menyebar ke cucian lainnya. Untuk pakaian yang terkena noda dan cloth diaper tentunya harus melalui pencucian ekstra. Buang terlebih dahulu kotoran yang menempel bekas muntahan,urin atau feses dengan air mengalir sesegera mungkin. Bilas dengan air dingin terlebih dahulu hingga pudar noda dan bekas kotorannya, lalu rendam atau cuci dengan air hangat dan bilas kembali dengan air dingin. Jangan biasakan menunda mencuci pakaian bayi yang terkena kotoran, karena bakteri cepat berkembang biak.

Pilihlah deterjen khusus bayi

Saat akan mencuci pakaian bayi, pilihlah deterjen yang aman untuk kulit bayi, usahakan untuk memilih deterjen yang memang dikhususkan untuk pakaian bayi yang bebas dari pemutih, pewarna, pewangi dan sabun yang dapat menimbulkan iritasi pada kulit bayi. Umumnya deterjen khusus baju bayi ini berupa cairan dan tanpa pewangi, dan kini Anda sudah bisa menemukannya dengan mudah di supermarket-supermarket terdekat. Namun, jika ternyata Anda sulit menemukan deterjen khusus baju bayi, Anda bisa memilih alternatif lain yakni dengan memilih deterjen cair dari merk apapun karena pada umumnya deterjen cair tidak meninggalkan residu bila dibandingkan dengan deterjen bubuk.

Tidak menggunakan pelembut pakaian

Untuk bayi yang berusia kurang dari 1 tahun, tidak disarankan menggunakan cairan pelembut untuk semua pakaiannya termasuk selimut atau sarung bantal karena pelembut akan menetap pada bahan pakaian meskipun bajunya sudah dibilas berkali-kali. Pelembut juga bisa menjadi faktor penyebab iritasi pada kulit bayi yang masih sangat sensitif.

Pastikan pakaian sudah benar-benar kering sebelum disetrika

Sebelum memutuskan untuk menyetrika baju bayi, pastikan bahwa semua pakaiaannya telah kering sempurna. Jika Anda takut pakaiannya tidak kering sempurna, sebelum dijemur di bawah sinar matahari Anda bisa memerasnya terlebih dahulu di mesin pengering pada mesin cuci. Pastikan semua pakaian bayi disetrika terlebih dahulu sebelum digunakan, karena ancaman bakteri dan jamur belum berhenti hingga pakaian bayi disetrika.