Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Anak-Susah-Makan-Kotabumi-Lampung-UtaraAnak sehat adalah dambaan semua orangtua, dengan asupan makanan dan gizi yang cukup, tentu anak sehat bukanlah sekadar impian. Lalu ketika anak mengalami susah makan, sebagai orangtua tentu pasti kita akan merasa khawatir. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya? Simak tips berikut ini.

Cari penyebab anak susah makan

Sebelum mulai menangani si kecil yang mengalami susah makan, Anda harus mencari tahu dulu apa penyebabnya utamanya. Ada beberapa macam penyebab yang membuat anak menjadi susah makan. Bisa karena sakit fisik, perubahan pola makan, atau masalah psikologis. Nah, coba amati kondisi sang anak, apakah dia sedang sakit hingga jadi susah maka atau ia mungkin merasa bosan dengan jenis makanan yang diberikan?

Penanganan masalah susah makan pada anak memang harus sesuai dengan penyebabnya. Jika karena sakit, Anda bisa memberikan obat atau membawanya ke dokter spesialis untuk mencari tahu penyebab lainnya lebih dalam lagi. Jika anak mengalami susah makan karena perubahan pola makan, berarti Anda harus mengikuti pola makannya. Jangan paksakan si kecil mengikuti jam makan atau pola makan Anda.

Tentukan jenis makanan yang akan dihidangkan

Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa pengasuh atau orangtua berfungsi sebagai gatekeeper. Jadi, Anda sebagai orang tua bertanggung jawab untuk menentukan jenis makanan yang harus dihidangkan atau dimakan oleh si kecil. Namun juga si anak berhak untuk menentukan dan memilih makanan yang sudah dihidangkan dan berapa banyak yang akan dikonsumsinya. Anda juga harus mengikuti perkembangan pola makannya, maka anak juga akan ikut mengembangkan regulasi asupan makanannya. Jika Anda memaksanya untuk makan, maka anak tidak akan dapat mengembangkan ukuran rasa kenyangnya.

Perkenalkan makanan baru secara bertahap

Terkadang anak menjadi sulit makan karena merasa bosan dengan makanan yang diberikan. Solusinya, Anda bisa memperkenalkan tekstur makanan baru atau jenis makanan yang akan dikonsumsinya secara bertahap. Sebisa mungkin berikan variasi makanan satu per satu, jangan langsung banyak agar si kecil tidak kaget. Perkenalkanlah makanan baru pada si kecil di waktu yang tepat. Pagi hari adalah waktu yang paling pas karena anak baru bangun dan sudah cukup istirahat, sore hari biasanya anak sudah merasa lelah dan malas untuk menerima sesuatu yang baru termasuk makanan.

Ciptakan suasana makan yang menyenangkan

Suasana yang nyaman dan menyenangkan saat ia makan juga sangat berpengaruh pada mood makan si kecil. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam menciptakan suasana makan yang nyaman bagi anak, yaitu lingkungan fisik, lingkungan emosional, dan jadilah role model. Lingkungan fisik adalah lingkungan tempat si kecil akan makan, perhatikanlah apakah ruangannya sudah bersih dan membuat si kecil ‘betah’ untuk duduk dan makan di situ. Lingkungan emosional maksudnya adalah Anda dan si kecil bebas dari perdebatan tentang jenis makanan dan porsi yang harus dikonsumsinya. Selain itu, perhatikan pula apakah dia sedang berkelahi dengan adik atau kakaknya? Karena hal itu ternyata juga berpengaruh lho, bunda.

Selain itu Anda juga harus menjadi role model, maksudnya Anda harus ikut memakan makanan yang dilahap si kecil agar ia bisa melihat Anda menyantap makanannya dengan gembira, bersemangat dan penuh syukur. Semoga dengan tips di atas, Anda tidak merasa khawatir dan bingung lagi dalam mengatasi anak yang susah makan ya, Bunda.