Cara Menjaga & Merawat Gigi Anak

jaga gigi anakSiapa yang tidak terpesona melihat senyum manis dengan deretan gigi susu yang sehat dan rapi? Selain sedap dipandang mata, gigi sehat juga akan membuat si kecil dapat menguyah makanannya dengan sempurna. Ingat momen di saat Anda melihat ujung gigi susu pertama si kecil muncul? Satu per satu giginya tumbuh hingga akhirnya menjadi dereran gigi yang lengkap. Menurut sebuah riset, ribuan anak kecil harus menderita sakit karena giginya membusuk, tentu Anda tidak mengiginkan gigi-gigi mereka rusak dan tanggal satu per satu, sebelum semuanya terlambat mari kita menjaga dan merawat gigi mereka agar menjadi lebih sehat, berikut tipsnya.

Bersihkan gusinya

Saat masih bayi, bersihkan gusi si kecil dengan kain lembut atau kain kassa yang dibasahi sedikit air setelah menyusui. Hal ini berguna agar saat gigi mereka tumbuh nanti tidak cepat mengalami kerusakan berarti dan agar kesehatan gusinya tetap terjaga.

Kurangi makanan manis

Agar pertumbuhan dan kesehatan gigi si kecil selalu terjaga, biasakan untuk merawat giginya dengan tidak membiasakan memberikan makanan yang manis seperti permen atau coklat. Dua jenis makanan ini paling mudah menciptakan ketagihan pada si kecil dan mengakibatkan kerusakan lebih cepat gigi, seperti masalah gigi keropos dan bolong. Biasakan mereka untuk mengonsumsi makanan dan minuman sehat dengan kadar gula rendah.

Hindari minum jus dari botol

Jika Anda ingin memberikan nutrisi yang terkandung dalam buah, alangkah lebih baik jika mereka memakannya secara langsung baik dikunyah atau dibuat puree bagi balita dibanding membiarkan mereka sering meminum jus buah. Jika Anda memang terpaksa harus memberikan mereka jus, jangan diberikan dalam botol susu, coba ajarkan mereka meminumnya dengan sebuah cangkir yang aman jika terjatuh nanti.

Jangan biarkan bayi menyusu terlalu lama dari botol

Minum susu dari botol sebenarnya kurang baik untuk pertumbuhan giginya, bahkan bisa mengganggu proses pertumbuhan gigi susunya. Sebisa mungkin, hindari membiarkan anak meminum susu dari botol atau dot menjelang tidur, apalagi jika botol atau dotnya dibiarkan menempel pada mulutnya selama ia tidur karena produksi saliva berkurang saat menjelang tidur sehingga tidak bisa melindungi gigi dari produksi asam. Selain akan merusak gigi, kebiasaan membiarkan dot menempel menjelag tidur bisa menyebabkan infeksi telinga, sebaiknya selesaikan acara minum susu lalu sikat gigi sebelum tidur.

Latih anak minum dari gelas

Saat anak menginjak usia 1 tahun latih mereka untuk belajar meminum air dari gelas, bukan dari botol atau dot, dengan begitu anak akan mulai terbiasa minum tanpa dot. Berikan tempat minum atau cangkir yang aman jika nanti terjatuh, pastikan bahwa Anda memberikan takaran air minumnya dengan jumlah sedikit dan ditambahkan secara bertahap sesuai kemampuannya. Meminum air dari botol dan gelas atau cangkir sangat berbeda, karena minum dengan sendok atau cangkir airnya akan langsung terteguk atau tertelan, sedangkan jika minum dari botol air akan menumpuk lebih dulu di mulut sebelum tertelan.

Hanya susu dan air

Sebisa mungkin batasi jenis minuman yang dikonsumsi bayi dan anak Anda, hanya seputar ASI atau susu formula dan air putih saja sudah cukup. Hindari memberikan minuman manis seperti sirup karena minuman yang mengandung gula apalagi jika diberikan dalam botol akan mentes pada gigi secara konstan dan dalam jangka waktu yang panjang.

Beri cemilan sehat

Terkadang orangtua memberikan makanan jenis apa saja pada anaknya dengan pemikiran, “mumpung ia mau maka, “daripada rewel”, “mumpung sehat”, padahal jika dipikir kembali efek dari memberikan cemilan yang tidak sehat itulah yang menyebabkan anak menjadi sering sakit-sakitan. Anda perlu menghitung kandungan gula dalam cemilan yang akan diberikan, misalnya biskuit atau cake. Lebih perhatian terhadap apa yang si kecil makan tidak akan merugikannya saat dewasa kelak. Jika Anda senang memasak atau membuat makanan sendiri, itu lebih baik ketimbang membeli makanan instan.

Biasakan sikat gigi

Begitu gigi susu pertama si kecil tumbuh, bersihkan giginya dua kali sehari dengan sikat gigi lembut khusus sesuai usianya. Bagitu ia mulai mandiri, Anda bisa mengajarinya menyikat gigi sendiri. Biasanya anak bisa menyikat gigi dengan benar pada saat usinya sudah 7 tahun. Untuk pasta gigi, gunakan pasta gigi khusus anak yang mengandung separuh dari kadar fluoride, ajarkan anak berkumur dan meludah juga. Saat mengajari anak menyikat gigi, ajarkan dengan gerakan memutar dengan fokus pada satu bagian baru ke bagian gigi lainnya.

Kunjungi dokter

Sebaiknya periksakan sebelum gigi pertamanya tumbuh atau selambat-lambatnya pada usianya menginjak 1 tahun. Dengan pemeriksaan rutin (6 bulan sekali) setidaknya masalah-masalah gigi dapat ditangani sejak dini agar memiliki gigi sehat seumur hidup.