Cara Merawat Bayi Prematur di Rumah Dengan Tepat

Seorang ibu yang melahirkan bayi prematur, seringkali mengundang rasa khawatir tersendiri baik bagi kedua orangtuanya maupun pihak keluarga lain. Pasalnya, bayi prematur membutuhkan teknik perawatan khusus, yang berbeda dengan kelahiran bayi normal. Teknik merawat bayi prematur yang tepat ternyata belum terlalu banyak diketahui banyak orang, sehingga banyak bayi yang terlahir prematur memiliki masa hidup singkat.

Seorang bayi dikatakan prematur apabila ia dilahirkan sebelum menginjak usia kehamilan 37 minggu. Biasanya, bayi yang lahir sebelum waktunya ini memiliki berat badan lahir di bawah bayi normal. Tak hanya itu, bayi prematur juga sering mengalami masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, kesulitan makan, dan infeksi. Inilah yang menyebabkan orangtua merasa khawatir dan tidak percaya diri untuk merawat bayi prematur.

Namun, mulai saat ini sebaiknya Anda buang jauh-jauh rasa khawatir dan tidak percaya diri tersebut. Pasalnya, Anda dapat dengan mudah merawat bayi prematur dengan metode kanguru yang sudah menjadi andalan di berbagai belahan dunia.

Perawatan metode kanguru (PMK) merupakan solusi terbaik, aman, mudah, dan murah untuk merawat bayi prematur. Layaknya bayi kanguru yang selalu berada di dalam kantung ibunya, metode PMK merupakan perawatan skin-to-skin contact yang dilakukan secaraterus-menerus antara bayi dan ibu, disertai dengan pemberian ASI eksklusif sesuai kebutuhan bayi.

Metode ini sudah digunakan di berbagai negara dan terbukti efektif menurunkan terjadinya penyakit dan kematian dini pada bayi prematur. Lalu, bagaimana cara melakukan perawatan metode kanguru? Berikut cara tepatnya:

1. Bayi tidak mengenakan baju, anya popok, topi, serta sarung tangan dan kaki.
2. Ibu juga tidak mengenakan baju, sehingga kulit ibu akan bersentuhan langsung dengan kulit bayi.
3. Bayi diletakkan di dada ibu dalam posisi tegak atau setengah tegak (diagonal). Tubuh bayi menempel di dada ibu.
4. Atur posisi kepala-leher-badan bayi dalam satu garis, agar pernapasan bayi tidak terhalang.
5. Tangan dan kaki bayi dalam keadaan tertekuk (posisinya seperti katak).
6. Pertahankan posisi ini dengan bantuan selendang atau kain yang panjang dan mudah menyerap keringat.
7. Ibu dapat mengenakan pakaian yang longgar, sehingga bayi berada satu pakaian dengan ibu.
8. Bila ibu sedang berhalangan, metode kanguru ini dapat dilakukan juga oleh ayah atau orang dewasa (anggota keluarga lainnya).
9. Saat ibu bersama bayi melakukan PMK, sebaiknya anggota keluarga turut memberikan dukungan penuh kepada ibu, karena merawat bayi prematur tentu menguras tenaga dan emosi dari orangtua, terutama sang ibu.
10. Bayi prematur yang dirawat orangtuanya menggunakan metode kanguru terbukti mengalami peningkatan berat badan lebih cepat, selain itu bayi prematur juga akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik, serta memiliki bonding yang baik dengan orangtuanya.