Curhat Mantan Artis Cilik Soal Bayi Menangis Kencang di Dalam Bioskop
Menonton bioskop menjadi salah satu jenis hiburan yang banyak dilakukan. Apalagi, saat ini terdapat beragam jenis film yang ditayangkan, baik film anak, dewasa, atau film remaja. Intinya sih, semua film tersebut dibuat dengan segmen penonton tertentu.
Terkait segmentasi film, ada cerita dari seorang mantan artis cilik, yakni Leony yang dulunya merupakan salah satu anggota grup Trio Kwek-Kwek. Dalam akun Instagram-nya, Leony mengatakan kalau saat itu dia tengah asyik menonton film Tomb Raider di Bioskop.
Di tengah keasyikannya menonton film, konsentrasi Leony dibuyarkan oleh suara tangisan bayi yang sangat kencang. Tangisan itu bersumber dari seorang bayi yang ternyata berada dalam bioskop tersebut bersama dengan kedua orang tuanya.
Leony beserta penonton lain pun sempat meminta orang tua bayi tersebut agar diam. Hal itu mereka tunjukkan dengan menyuarakan ‘ssstt… ssstt….’. Hal itu dilakukan berulang kali. Namun, ternyata hal tersebut sama sekali tidak diindahkan oleh kedua orang tua si bayi.
Alih-alih mendiamkan atau malah keluar, saya ayah malah berkata kalau hal tersebut sangat wajar. Dengan kencangnya, dia mengatakan, “”Kan kamu masih bayi ya nggak apa nangis kencang, yang begitu mah biasa orang nggak punya anak,”.
Sontak saja, hal ini membuat Leony kesal. Bagaimana tidak, sumber permasalahan adalah orang tua tersebut. Namun, di waktu yang sama, dia juga minta agar memperoleh pengertian dari orang-orang seisi bioskop. “Di mana logikanya?”, ujar Leony.
Tata krama, lanjutnya, seharusnya menjadi perhatian ketika berada di bioskop. Caranya, dengan tidak mengganggu orang lain. Bukan hanya tangisan bayi, Leony juga mengatakan kalau tata krama juga termasuk ketika hp tidak di-silent atau ketika ada orang yang bermain hp di dalam bioskop.
Namun, terlepas dari kegaduhan tersebut, ada hal yang menjadi perhatian Leony. Film yang ditontonnya bukan merupakan film anak, tapi film dewasa yang penuh dengan kekerasan. Menilik kejadian ini, tak menutup kemungkinan kalau ada kasus lain ketika orang tua mengajak anak di bawah umur menonton film yang ternyata di dalamnya menampilkan adegan dewasa. Duh, bagaimana tuh?