Fakta Unik Dibalik Menguap
Semua orang pasti pernah menguap, baik tua maupun muda. Namun pernahkah terlintas di benak Anda mengenai alasan manusia menguap? Sebagai orang awam, mungkin kita hanya tahu bahwa menguap merupakan tanda seseorang kurang tidur atau mengantuk. Atau malah ada alasan lain yang belum kita ketahui? Meskipun hingga sekarang alasan menguap masih belum diketahui dengan jelas dan banyak yang memperdebatkannya, lebih baik yuk ketahui fakta unik dari menguap!
Menguap bisa mendinginkan otak
Sebuah teori datang dari Andrew C. Gallup, PhD yakni seorang peneliti dari Universitas Princeton, Amerika Serikat. Andrew mengatakan bahwa manusia menguap karena untuk mendinginkan otak. Menurutnya, ketika menguap Anda akan melakukan peregangan rahang yang sangat kuat sehingga bisa meningkatkan aliran darah pada leher, wajah, dan kepala. Hal itu bisa membantu mengeluarkan hawa panas pada otak. Ketika mengambil napas dalam-dalam saat menguap, udara dingin akan masuk ke dalam rongga sinus dan sekitar arteri karotis menuju ke otak kembali. Ia juga mengatakan bahwa seseorang akan lebih mudah menguap ketika udara sedang dalam kondisi dingin dibandingkan saat udara sedang panas. Untuk membuktikan hal itu, dia mengadakan penelitian saat musim dingin dan musim panas.
Dari hasil penelitiannya ia membuktikan bahwa 45 % orang menguap ketika melihat sebuah foto orang menguap. Namun hanya 24 persen orang ikut menguap saat udara panas. Selain itu, orang lebih sering menguap ketika mereka berlama-lama di luar ruangan saat udara dingin. Sebaliknya, orang terlihat jarang menguap ketika mereka berlama-lama di luar ruangan saat udara panas.
Menguap itu “menular”?
Pernahkah Anda memperhatikan orang yang sedang menguap, lalu tiba-tiba Anda juga jadi ikut menguap? Banyak yang beranggapan bahwa menguap itu menular, faktanya otak manusia cenderung ingin meniru sesuatu. Sama halnya dengan aktivitas menguap, ketika kita melihat orang yang sedang menguap, syaraf akan memberikan perintah kepada otak untuk meniru hal yang sama. Hal ini merupakan reaksi alamiah manusia, tidak hanya aktivitas menguap, aktivitas tertawa juga ternyata menimbulkan reaksi yang sama.
Menguap bisa jadi tanda dari suatu penyakit
Meski tidak umum, menguap, terutama yang terjadi secara berlebihan bisa menjadi pertanda bahwa Anda memiliki penyakit tertentu, seperti tumor otak, stroke, epilepsi, sklerosis multipel, gagal hati, atau sinkop vasovagal (mudah pingsan). Untuk mengidentifikasi hal tersebut, Anda mungkin bisa berkonsultasi kepada dokter.
Bayi di dalam kandungan pun bisa menguap
Ternyata bayi di dalam kandungan pun bisa menguap lho. Meskipun alasan dari hal ini belum diketahui pasti, namun para peneliti menduga bahwa hal tersebut kemungkinan berkaitan erat dengan adanya perkembangan pada otak bayi.
Rata-rata orang menguap selama 6 detik
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2012, rata-rata orang menguap selama 6 detik. Selama durasi tersebut, denyut jantung pun akan meningkat secara signifikan.