Feature Phone, Handphone Paling Pas untuk Anak-Anak
Handphone kini sudah bukanlah suatu barang mewah, harga yang kini terjangkau membuat handphone bisa dibeli oleh siapa saja, termasuk untuk masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Handphone kini juga tak hanya digunakan untuk kalangan orang dewasa, namun kini juga untuk remaja bahkan anak-anak pun kini tak jarang yang menggunakannya.
Sebagai orang tua, kini sudah banyak yang ‘mempercayakan’ anak (walaupun masih tergolong remaja atau usia di bawahnya) untuk membawa handphone, pertimbangan utamanya adalah kemudahan dalam berkomunikasi. Tentu dengan handphone, Anda akan lebih mudah menghubungi anak Anda ketika kondisi keduanya berjauhan. Handphone juga akan mempermudah anak Anda dalam berkomunikasi dengan teman-teman sekolahnya atau bahkan orang lain yang dibutuhkan.
Jenis handphone yang saat ini ramai digunakan adalah smartphone atau ponsel pintar. Kelebihan yang mencolok dari smartphone dibanding dengan handphone lain adalah fungsinya yang ditonjolkan selain untuk berkomunikasi, yakni messaging, berinternet dan bermain games serta aplikasinya. Nah, untuk handphone yang hanya bisa digunakan untuk telepon dan SMS biasanya dikenal dengan nama Feature Phone.
Bicara mengenai Feature Phone, ini mungkin jenis handphone yang direkomendasikan penggunaannya untuk anak Anda, terutama yang berusia remaja ke bawah. Kenapa? Karena memang kebutuhan anak seusia mereka ya hanya untuk telepon dan SMS. bukan? Nah, jika anak Anda ingin berinternet gunakan laptop atau PC. Anda pun mungkin bisa meminjamkan smartphone/tablet Anda jika anak Anda ingin memainkan aplikasi/game yang saat itu lagi populer.
Harga handphone seperti ini bisa didapatkan mulai dari harga Rp 150.000 – Rp 500.000. Tak perlu mahal, Anda bisa memilih handphone China yang murah meriah, namun secara fungsi juga tak kalah dengan yang bermerk.
Kemudian, jika Anda sudah membelikan handphone untuk anak Anda, yang harus Anda lakukan kemudian adalah memberikan operator seluler. Dalam kasus ini, pilihlah operator yang sama dengan Anda, artinya Anda dan anak Anda menggunakan operator yang sama. Gunanya? Tentu akan lebih murah dalam berkomunikasi. Pada nantinya, Anda dan anak Anda akan sering berkomunikasi, jika satu operator, pulsa yang sedikit pun bisa teleponan. Fasilitas kirim pulsa pun bisa Anda manfaatkan di sini, Anda tak perlu membelikan pulsa, namun mentransfer pulsa ke anak Anda, ini agar penggunaannya terkontrol sesuai pengawasan Anda.
Pada saat tersebut, ajari anak Anda untuk berhemat pulsa. Bisa dengan cara menanamkan pengertian ke anak Anda ketika menghubungi teman-temannya, biasakan dengan SMS, terkhusus untuk yang beda operator. Bukannya pelit, namun agar anak Anda terbiasa dengan hidup hemat dan memanfaatkan yang ada secara efektif, bukannya yang penting pesan tersampaikan walaupun dengan cara tulisan?
Jangan lupa, terlebih dahulu Anda mengajarkan penggunaan handphone untuk anak Anda ini. Anak sekarang memang cepat menangkap, namun dengan diajarkan seperti ini fungsinya ya untuk menghindari resiko kerusakan atau semacamnya dalam waktu yang relative singkat.
Walapun hanya sebatas feature phone yang berfungsi SMS dan telepon, tak ada salahnya jika secara periodik Anda mengeceknya. Apa saja yang dicek? Tentu inboxnya, isi pesannya, dengan siapa anak Anda berkomunikasi. Lalu isi Phonebook-nya, Anda bisa mengetahui siapa-siapa teman-teman yang ada dalam handphonenya.
Untuk penggunaannya, walaupun hanya sebatas feature phone, tentu Anda harus membatasi. Keperluan dibawa ke sekolah masih abu-abu, jika memang dibutuhkan handphone untuk anak Anda saat di sekolah, titipkan pada guru kelas. Tak semua sekolah mengijinkan anak-anak membawa handphone, namun mengingat kepentingan anak Anda berkomunikasi dengan Anda, misal ketika mau jemput sekolah, Anda bisa mengakalinya untuk menitipkan handphonenya ke guru.
Nah, itulah beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum membelikan handphone untuk anak. Semoga tips-tips di atas berguna bagi Anda.