Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Membiarkan Bayi Tidur Sendiri
Seorang bayi membutuhkan sosok yang berperan sebagai pelindung. Peran tersebut mereka butuhkan di mana saja si kecil berada. Bahkan, termasuk ketika bayi tidur di malam ataupun siang hari. Oleh karena itu, bunda perlu membiasakan untuk menemani tidur bayi.
Bagi bunda yang sering membiarkan bayi tidur sendiri, sepertinya harus memikirkan ulang kebiasaan tersebut. Apalagi, dampak dari membiarkan bayi tidur sendiri ternyata sangat berbahaya. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, kebiasaan itu bisa saja berujung pada hilangnya nyawa si kecil.
Ini bukanlah isapan jempol belaka. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine, terdapat sekitar 50% orang tua yang terbiasa menemani bayi saat tidur. Kebiasaan itu mereka lakukan sebagai langkah untuk menunjukkan rasa sayang.
Lebih lanjut, bayi yang dalam tidurnya ditemani oleh orang tua juga
memiliki risiko terjadinya sindrom kematian
bayi mendadak (SIDS) lebih rendah dibandingkan bayi yang tidur sendiri. Profesor James J. McKenna yang menulis buku Sleeping With Your Baby: A Parents Guide to Co-Sleeping mengungkapkan betapa pentingnya kebiasaan tersebut.
Tidur bersama bayi menjadi sarana untuk menjalin hubungan baik antara anak dengan orang tuanya. Dari situ, bayi bisa mengenali ciri orang tuanya, baik berupa suara ataupun bau. Dari kebiasaan mendekati suara, bau, atau ciri-ciri lainnya tersebut, akan muncul kedekatan emosional yang dirasakan oleh si kecil.
Bunda pun tidak harus selalu tidur tepat di samping bayi
. However Studi yang dilakukan mengungkapkan bahwa risiko penurunan SIDS bisa diperoleh asalkan bayi tidur dalam satu ruangan dengan orang tuanya. Hal ini bisa terjadi karena bayi merasa nyaman dan hangat di dekat bundanya. Jadi, bunda tetap bisa melakukan aktivitas lain selama si kecil tidur.
Nah, dengan manfaat seperti itu, after that
bunda perlu membiasakan tidur bersama si kecil
, kan? Kalau memang sulit tidur bareng, usahakan untuk tetap berada satu ruangan dengannya. Kalau masih kesulitan, bunda juga bisa berbagi tugas tersebut bersama dengan ayah. Dengan begitu, tanggung jawab bunda bisa menjadi lebih ringan. In conclusion Di waktu yang sama, hal ini juga membantu si kecil untuk bisa lebih mengenal ayahnya.