Jawaharlal Nehru – Pahlawan Tunggal Dibalik Merdekanya Negara India

jawaharlal nehruBeberapa tokoh yang berperan penting akan terselenggaranya Konferensi Asia-Afrika yang diadakan di Bandung, tidak lepas dari para pelopor berdirinya KAA. Salah satu orang yang disebut ikut andil dalam hal ini adalah Jawaharlal Nehru, salah seorang pemimpin Nasionalis India sekaligus merupakan Perdana Menteri India pertama pasca deklarasi kemerdekaannya tahun 1947.

Jawaharlal Nehru berasal dari keluarga berada dan terpandang di tanah kelahirannya, Allahabad, India. Ayahnya bernama Motilal Nehru, seorang pemilik perusahaan properti dan juga seorang pengacara ternama beristerikan Swaroop Rani dari keluarga Kashmiri Pandit. Nehru mengenyam pendidikan di sekolah swasta di Britania yaitu Harrow School dan Trinity College, Cambridge, London. Sementara pendidikan hukumnya ia tempuh di Inns od Court School of Law. Ia juga dikenal sebagai Joe Nehru saat berada di Britania.

Bertahun-tahun menyenyam pendidikan di luar negeri, Nehru lalu memutuskan untuk kembali ke kampong halamannya di India pada tahun 1912 untuk menerapkan ilmu hukum yang telah diperolehnya selama bersekolah di Inggris. Tak lama berselang pasca ia kembali ke India, Nehru memutuskan menikah dengan Kamala Kaul dan dikarunia anak bernama Indira. Pada tahun 1919 ia terjun ke dunia politik dengan bergabung di Kongres yang kemudian mengantarkannya menjadi Presiden Kongres terpilih pada tahun 1928.

Kemerdekaan India sangat berkaitan erat dengan Jawaharlal Nehru karena ia memegang peranan penting atas suskesnya negoisasi kemerdekaan India. Ia diberi kehormatan tunggal karena telah mengibarkan bendera India sendirian di New Delhi pada tanggal 15 Agustus 1947. Ia juga terkadang disebut sebagai “Arsitek Modern India”.

Pada tahun 1947, Jawaharlal Nehru tercatat berhasil menjadi Perdana Menteri India pertama setelah India merdeka. Jabatan tersebut dipegangnya hingga ajal kemudian menjemputnya pada tahun 1964. Selain menjadi Perdana Menteri, Nehru juga merangkap sebagai Menteri Luar Negeri bagi India. Putrinya, Indira Gandhi dan cucunya, Rajiv Gandhi juga menjabat sebagai Perdana Menteri India. Nehru meninggal dunia pada 27 Mei 1964 setelah kesehatannya memburuk karena perang yang dihadapi negaranya ketika bersengketa wilayah dengan China.

Selama hidupnya, Nehru dikenal sebagai advokat yang sangat peduli terhadap pendidikan anak-anak dan remaja khususnya di India. Pemerintahan yang dipimpinnya selalu berusaha mengawasi pembentukan banyak institusi pendidikan tinggi. Ia menjelaskan mengenai komitmennya dalam rencana lima tahun untuk menjamin pendidikan dasar gratis dan wajib bagi semua anak-anak di India.

Nehru bahkan juga meluncurkan inisiatif seperti penyediaan susu gratis dan makanan untuk anak-anak untuk memerangi kekurangan gizi. Pusat pendidikan orang dewasa, sekolah kejuruan dan teknik juga diselenggarakan untuk orang dewasa, terutama di daerah pedesaan. Menurutnya, Parlemen India mengalami banyak perubahan yang berlaku untuk hukum kriminalisasi diskriminasi kasta Hindu dan meningkatkan hak-hak hukum dan kebebasan sosial perempuan. Ia juga memperjuangkan sekularisme dan keharmonisan agama untuk meningkatkan representasi minoritas dalam pemerintahan.