Junior Masterchef Indonesia Session 2, Makin Berbakat! Siapa Jagoanmu?
Gelaran Junior Masterchef Indonesia session 2 kini sudah memasuki babak 12 besar, nggak terasa ya? persaingan di antara masing-masing peserta makin terasa, terutama mereka yang sering unggul dan mendapatkan winner pin, sebut saja Akbar, Curt dan Yosua.
Junior Masterchef Indonesia yang sedang tayang di salah satu televisi swasta ini sebenarnya adalah musim kedua setelah tahun lalu terselenggara dengan sukses dan Afaf Hasan berhasil menjuarai ajang ini, padahal sebelumnya Afaf sempat tereliminasi dan berhasil masuk kembali dari Black Team.
Junior Masterchef Indonesia sebenarnya adalah ajang pencarian bakat memasak yang diadopsi dari Inggris dengan sponsor Fremantle Media dan RCTI. Ajang Masterchef Junior sudah memasuki musim kedua, sedangkan untuk Masterchef dewasa sudah 3 musim.
Bagi Anda yang sering menyaksikan acara ini tentu sudah hafal dong nama-namanya, masing-masing peserta tentu mempunyai keunikan tersendiri, siapa jagoan Anda? Mari kita intip foto peserta Junior Masterchef Indonesia di bawah ini.
Awalnya ada 30 kontestan yang masuk dalam kompetisi ini, kemudian diseleksi lagi hingga menjadi the real contestant yang berjumlah 21 besar. Ke-21 peserta punya ciri khas tersendiri, seperti yang akan kami bahas berikut ini:
- Alliya dan Putri, dua kakak beradik ini berhasil masuk menjadi 21 besar dan bertahan hingga saat ini (12 besar). Alliya lebih mudah 3 tahun dari kakaknya, Putri, namun bicara soal kemampuan, Alliya tidak boleh dianggap remeh. Sempat di salah satu episode, Putri masuk dalam bottom 2 (2 terendah) namun pada episode tersebut tidak ada eliminasi, jadi Putri masih terselamatkan. Melihat kondisi tersebut, Putri justru menangis tersedu karena masih ingin berjuang bersama kakaknya di Junior Masterchef.
- Dimas adalah kontestan yang tereliminasi bukan karena kalah dalam memasak, namun anak bernama lengkap Benedictus Dimas Satriyo asal Jakarta ini mengundurkan diri karena kesehatannya.
- Larry kontestan asal Pati berusia 11 tahun memang lucu karena suara medoknya, namun dia tereliminasi karena lupa memasukkan satu bahan dalam masakannya, padahal saat itu Larry dibantu oleh Chef Bara.
- Akbar, Curt dan Yosua bisa dianggap sebagai peserta terbaik saat ini. Mereka masing-masing sudah memiliki winner pin yang lebih banyak dari peserta lainnya. Ketiganya digadang-gadang bisa masuk 5 besar dalam ajang memasak untuk anak-anak ini.
- Jangan lupakan Chacha, Audrey dan Dita. Tiga perempuan ini memang diam, namun di beberapa episode selama ini berhasil masuk top 5. Mungkin salah satu dari 3 peserta ini menjadi kuda hitam.
Selain peserta yang unik, ada 1 hal lagi yang membedakan Junior Masterchef tahun ini dengan sebelumnya, yakni jurinya. Kalau sebelumnya Junior Masterchef ini digawangi oleh Juri Chef Degan, Chef Marinka dan Chef Arnold, kini Chef Degan tak lagi menjadi juri dan diganti oleh Chef Bara. Pada ajang ini Chef Bara ‘memerankan’ seorang Opa (kakek) dengan memegang tongkat sebagai ciri khasnya.
Bara Raoul Pattiradjawane atau Bara Pattiradjawane sebelumnya kita kenal sebagai Chef yang membawakan acara Gula-Gula di salah satu televisi swasta. Sejak kecil Chef Bara hidup nomaden dari negara satu ke negara lainnya, profesinya sebagai chef ini bukan dari pendidikannya, namun dari kecintaannya dengan dunia kuliner.
Saat ini Junior Masterchef sudah memasuki babak 12 besar dan seperti pada gelaran Masterchef sebelumnya, nantinya pasti ada babak di mana kontestan yang sudah tereliminasi akan berkesempatan masuk kembali menjadi peserta sebagai Black Team. Tentu akan seru ya pastinya? Nah, acara ini bisa lho jadi inspirasi Anda dalam memasak, atau Anda barangkali menjadikan memasak sebagai kegiatan bersama anak Anda? Siapa tau anak Anda menjadi kontestan di ajang Junior Masterchef Indonesia selanjutnya