Kapan Anak Mulai Belajar Sopan Santun?

sopan santunSopan santun adalah hal dasar yang perlu diajarkan kepada anak karena termasuk dari akhlak yang baik. Jika mereka tak diajarkan dan diberi tahu sejak dini, kemungkinan akan salah paham terhadap nasihat orang lain sangatlah besar, dan hal tersebut bisa memicu rasa sakit hati yang membekas di hati mereka.

Membesarkan anak memang bukan hal yang mudah

, mereka melihat, mendengar lalu meniru apa yang dilakukan oleh orang di sekelilingnya. Mutlak, setiap orangtua berkeinginan anak-anaknya memiliki akhlak yang baik pada siapapun dan dimanapun mereka berada. Namun, apakah kita sebagai orangtua menyari ada hal yang sering kita lalaikan dalam mendidik anak? Ya, panutan.

Anak-anak membutuhkan panutan yang baik jika kita menginginkan anak tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai ekspektasi masing-masing orangtuanya. Namun, sayangnya hal ini bertolak belakang dengan usaha dalam mewujudkannya. Alih-alih mendambakan anak yang memiliki sopan santun, malah membuat mereka bersikap nyeleneh dan acuh tak acuh. Sadarkah ada yang salah dalam diri kita?

Agar hal tersebut tidak terjadi untuk jangka waktu yang panjang, mari bersama-sama kita meuwujudkan generasi yang berakhlakul karimah, di mulai dari linkungan keluarga. Dan untuk memulainya, ajarkan anak sopan santun sejak dini seperti yang diuraikan di bawah ini.

Memasukkan sopan santun dalam peraturan di rumah

Banyak orangtua yang memberikan anaknya makan sambil berdiri, berjalan-jalan, bahkan sambil main. Mengajarkan anak sopan santun, bisa dimulai dari adab makan di mana makan harus sambil duduk. Jangan lupa membaca doa sebelum dan sesudah makan. Piring makan juga tidak boleh dibawa ke mana pun kecuali sudah kosong isinya, itupun harus disimpan di tempat pencucian piring. Tidak berbicara saat makan karena hal tersebut juga tidak sopan.

Saat anak melawan, hal ini menjadi tanda bahwa mereka merasa tidak senang dilarang melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hati mereka. Namun, orangtua perlu memberikan pengertian bahwa jika mereka bersikap tidak sopan maka orang lain tidak akan menyukai mereka bahkan bisa tidak akan mendapatkan cinta dari orang-orang di sekitar kita.

Sopan bukan berarti penakut

Terkadang seorang anak merasa enggan untuk bersikap tegas kepada teman sebayanya saat mereka mengusiknya. Namun, ada saatnya mereka harus mengerti dan memahami bahwa mereka harus berani ketika merasa terganggu. Sikap tegas akan menumbuhkan respek (saling menghargai) kepada diri sendiri dan orang lain. Untuk dapat memahami semua ini, tentu saja anak-anak membutuhkan proses yang tidak sebentar. Mereka tidak mendadak tumbuh besar dan dewasa. Oleh karena itu, kita sebagai orang tua harus terus berlatih sabar dan konsisten dalam membimbing dan mendidik anak-anak untuk bisa mengerti dan memahami pentingnya bersikap sopan kepada siapapun dan dimanapun dia berada.