Keren, Robot-Robot Ini Diciptakan Mirip Hewan Aslinya!

Tahukah Anda bahwa teknologi robot sebenarnya sudah ada sejak sebelum Masehi? Peradaban Islam di era keemasan tercatat telah menguasai teknologi yang sangat tinggi. Sekitar abad ke-13 Masehi, dunia Islam sudah menggenggam teknologi robot. Salah satu Insinyur Muslim yaitu Al Jazari yang juga dijuluki sebagai bapak robot dari zaman kekhalifahan ini mampu menciptakan robot yang mirip dengan manusia. Pencapaian ini sekaligus mematahkan klaim Barat yang menobatkan Leonardo Da Vinci sebagai perintis teknologi robot.

Selain itu, sekitar tahun 400-350 sebelum Masehi, seorang ahli Matemarika asal Yunani bernama Archytas telah berhasil membuat robot bertenaga uap yang berbentuk merpati, hingga akhirnya teknologi robot berkembang dari masa ke masa. Seperti beebrapa teknologi robot terunik di bawah ini yang dibuat menyerupai binatang. Mau tahu seperti apa keunikannya? Simak ulasannya berikut ini.

robot ubur-ubur

Robot Ubur-ubur, Air Jellies

Robot yang bernama Air Jellies ini dibuat dengan bentuk, sifat dan kemampuan yang sama seperti halnya ubur-ubur yang ada di lautan. Robot ini dapat melakukan gerakan yang terorganisisr secara bersama-sama dalam satu kelompok dan menyerang targetnya. Uniknya, kemampuannya tidak hanya mampu berenang dalam air saja, tapi juga mampu terbang di udara.

Tubuhnya seperti balon, lengkap dengan tentakel yang bisa bergerak dengan tenaga dari motor listrik. Tentakel ini bertugas sebagai penggerak Air Jellies di udara sesuai dengan prinsip peristaltic propulsi. Agar bisa bergerak bebas, tubuh robot ini diisi dengan helium sehingga bisa mengambang di dalam air.

robot penguin

Robot Penguin

Selain menciptakan robot berbentuk ubur-ubur, perusahaan asal Jerman Festo juga berhasil menciptakan robot berbentuk hewan penguin. Tak hanya dibuat mirip dengan bentuk asli penguin, tetapi perilaku dan suaranya pun hampir sama persis dengan aslinya. Perbedaannya hanya dari daya tahan robot saja yang tentunya lebih kuat dan lebih cepat dalam hal berenang.

Sebagai bukti keberhasilannya, robot ini bahkan digunakan sebagai alat penyamaran atau mata-mata pada sekumpulan koloni penguin. Aktivitas peliputan eksklusif tersebut dilakukan oleh BBC One untuk memonitor aktivitas koloni penguin. Mereka melakukan hal tersebut untuk mendapatkan gambar yang benar-benar nyata dengan menempatkan kamera-kamera kecil pada robot di beberapa spot tertentu. Agar tidak mengalami gangguan dan kerusakan saat robot ini melakukan penyamarannya, tim melengkapi robot ini dengan sensor 3D sonar yang berguna untuk memonitor keadaan di sekelilingnya. Seperti halnya Air Jellies, Robot Penguin ini juga diberi kemampuan terbang diudara.

robot ikan

Robot Ikan

Jika robot Penguin digunakan sebagai robot mata-mata, maka seorang Ilmuwan Inggris membuat robot Ikan untuk digunakan dalam mendeteksi polusi di lautan dan sugai. Robot ini dibuat dengan bentuk dan gerakan yang sama seperti halnya seekor ikan asli. Sang ilmuwan yang bernama Rory Doyle melengkapi robot ini dengan sensor untuk mencium polutan berbahaya seperti kapal besar pengankut barang yang mengalami kebocoran atau pipa minyak yang berada di bawah permukaan air laut. Hasil sensor tersebut akan ditransmisikan kembali ke permukaan menggunakan teknologi Wi-Fi.

Hebatnya lagi, robot ini tidak dinavigasikan oleh remote control seperti kedua robot sebelumnya, tubuh mereka dibuat untuk bisa menavigasikan tubuh mereka secara bebas tanpa adanya campuran tangan manusia. Sang ilmuwan sekaligus sebagai pengembang robot ini mengatakan bahwa mereka membuat robot ikan ini dengan desain yang mampu menghemat energy, karena efisiensi energy merupakan sesuatu yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa sensor pendeteksi polusi dapat digunakan selama berjam-jam di lingkungan bawah air.