Ketahui 6 Penyebab Keram Perut saat Kehamilan Muda

Kram perut selama masa kehamilan umumnya merupakan kondisi yang normal, terlebih rasa kram terletak di perut bawah dimana rahim berada berada. Namun, jika kram perut disertai dengan rasa sakit yang hebat atau pendarahan, maka patut diwaspadai.

Spotting (keluarnya bercak darah) dan kram adalah gejala klasik implantasi yang terjadi saat sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim. Dalam kebanyakan kasus, spotting akan hilang dalam dua atau tiga hari, namun kram tetap terasa selama awal-awal kehamilan.

keram perut hamil muda

Penyebab Kram Perut Saat Hamil Muda

Implantasi adalah penyebab kram yang paling umum pada tahap awal kehamilan. Adapun penyebab lainnya kram perut saat hamil muda, antara lain:

1. Nyeri Ligamen

Kondisi ini biasanya terjadi karena peregangan ligamentum rotundum yang menyokong rahim. Ketika rahim semakin membesar, maka ligamen penyokongnya juga ikut teregang.

2. Kehamilan Kimia

Kehamilan kimia merupakan keguguran yang terjadi pada tahap awal proses kehamilan. Hal ini berarti sperma sudah membuahi sel telur tapi sel telur tidak bisa bertahan. Salah satu tanda kondisi ini adalah tes kehamilan yang awalnya positif, tiba-tiba berubah menjadi negatif soal mengetes lagi beberapa hari kemudian.

3. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar kandungan, kondisi tersebut mengakibatkan kehamilan tidak bisa berkembang menjadi janin, dan tentunya akan menimbulkan masalah kesehatan.

4. Keguguran

Keguguran biasanya ditandai dengan kram perut yang parah dan pendarahan sedang sampai berat. Dalam kebanyakan kasus, kebanyakan ibu sudah mengetahui kehamilannya sebelum keguguran terjadi.

5. Perubahan Hormon

Pada saat pembuahan, tubuh mulai menghasilkan hormon. Pada tahap awal kehamilan masing-masing hormon diproduksi lebih banyak, yang bisa menyebabkan sakit, nyeri dan kram perut.

6. Infeksi Saluran Kemih

Kram perut saat hamil muda bisa terjadi ketika saluran kemih mengalami infeksi. Tak hanya kram, infeksi saluran kemih biasanya juga disertai keluhan nyeri saat kencing dan demam.

Kram perut selama kehamilan adalah hal normal, tetapi jika Anda merasa khawatir Anda dapat menghubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan. Namun, perlu selalu berjaga-jaga dan waspada ya selama kehamilan.