Ketahui Gejala dan Risiko Terjadinya Kehamilan Anggur pada Bunda
Hamil Anggur merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat jarang terjadi. Hamil Anggur adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam rahim. Meskipun pada umumnya hamil anggur adalah tumor jinak, namun tidak menutup kemungkinan bisa menjadi tumor ganas.
Kehamilan anggur terjadi disebabkan karena adanya ketidakseimbangan kromosom. Yang mana, kelainan ini bisa saja terjadi apabila sel telur yang dibuahi tidak mempunyai informasi genetika atau satu telur dalam kondisi normal yang dibuahi 2 sperma secara bersamaan.
Gejala Hamil Anggur
1. Mengalami pendarahan dari vagina, terutama trimester pertama
2. Mual dan muntah parah
3. Anemia
4. Hipertensi dalam kehamilan
5. Kista ovarium
6. Ukuran rahim lebih besar dari biasanya
7. Panggul terasa sakit
8. Munculnya tanda-tanda penyakit hyperthyroid seperti gemetar, berkeringat, rasa lelah dan jantung berdegub kencang
9. Keputihan yang disertai keluarnya jaringan berbentuk anggur dari vagina
Beberapa ciri hamil anggur hampir sama dengan kehamilan normal, sehingga cukup sulit terdeteksi oleh penderita. Oleh sebab itu, rajinlah cek kesehatan sehingga kendala apapun dapat diatasi.
Faktor Resiko Hamil Anggur
1. Usia Ibu Hamil
Hamil di usia tua atau disebut 40 tahun dapat meningkatkan resiko hamil anggur 10x lipat, namun bukan berarti usia hamil muda tak memiliki resiko meskipun kemungkinannya sangat kecil.
2. Riwayat Hamil Anggur Sebelumnya
Apabila seorang wanita pernah mengalami hamil anggur sebelumnya, maka kemungkinan untuk mengalami hamil anggur menjadi besar. Yang mana, kondisi riwayat hamil anggur ini biasanya terjadi secara berturut-turut.
3. Riwayat Pernah Tidaknya Mengalami Keguguran
Jika seorang wanita pernah mengalami keguguran sebelumnya, maka resiko untuk mengalami hamil anggur pada kehamilan berikutnya akan semakin besar.
Bahaya Hamil Anggur
Berbagai kemungkinan yang pasti terjadi apabila seorang wanita mengalami hamil anggur pada saat hamil, diantaranya:
1. Keguguran Pada Janin
Keguguran ini disebabkan karena fetus yang abnormal maupun jaringan fetus yang mengalami kerusakan fatal.
2. Pendarahan
Pendarahan yang terjadi sebab volume yang berlebihan dari dalam vagina. Pendarahan ini juga dapat menjadi awal dari keguguran.
3. Membahayakan Nyawa Ibu
Hal ini akan terjadi akan terjadi, apabila hamil anggur tak segera ditangani, dimana kemungkinan terburuk bisa merenggut nyawa sang ibu.
4. Menimbulkan Tumor Jinak
Hamil anggur dapat berupa tumor jinak yang berubah menjadi tumor ganas. Meskipun belum diketahui mengapa hal ini terjadi, namun kasus ini dialami oleh ibu hamil di usia 40 tahun keatas.
5. Kemungkinan Munculnya Kanker
Apabila demikian, tumor jinak yang menjadi tumor ganas, maka harus segera mendapat penanganan secepatnya.
Dilihat dari bahaya yang dimiliki hamil anghur, tentu membuat ibu takut mengalaminya. Oleh sebab itu lebih baik jika sering melakukan tes kesehatan sehingga tidak terjadi hal buruk bagi ibu hamil.