Keunikan Pohon Kurma Yang Mengagumkan

tamr treeKurma merupakan sebuah tanaman palma dalam genus Phoenix yang buahnya dapat dimakan, buah dari pohon kurma sendiri dikenal dengan sebutan buah kurma. Kurma dalam bahasa Arab adalah Tamr, pohon ini berukuran tinggi sedang dan tumbuh secara tunggal dengan membentuk rumpun pada sejumlah batang dari sistem akar tunggalnya. Daun dari pohon kurma memiliki panjang sekitar 3-5 meter dengan duri pada tangkai daun, menyirip dan memiliki pucuk daun muda sekitar 150 pucuk, daun mudanya berukuran panjang 30cm dan lebar 2cm. Sedangkan rentangan penuh mahkotanya berkisar dari 6-10m. Tahukah Anda bahwa pohon kurma merupakan pohon terkuat yang tidak tumbang meski diterpa angina kencang?

Ya, pohon kurma adalah salah satu tanaman yang paling tahan terhadap kekeringan dan terpaan angin. Meskipun bukan merupakan tanaman sejenis kaktus, tetapi pohon kurma dapat tumbuh di daerah yang sangat tandus sekalipun, umumnya pohon kurma baru akan berbuah setelah ditanam selama 4-7 tahun dan baru bisa dipanen setelah 7-10 tahun. Selain itu, pohon kurma juga memiliki tanaman jantan dan betina yang hodup secara terpisah. Mereka tumbuh dari bakal biji, namun hanya 50% saja tanaman kurma betina yang ditanam secara pembibitan dapat berbuah, dan biasanya itupun hanya akan berbuah kecil dengan kualitas buah yang rendah. Uniknya lagi, pohon kurma tidak akan berguguran saat musim panas maupun dingin.

Saat ini, sebagian petani kurma membudidayakan pengembangbiakan pohon kurma dengan cara distek karena selain menghasilkan buah yang banyak, manis dan besar, pohon kurma yang distek akan cepat berbuah yakni sekitar 2-3 tahun lebih awal dibanding menggunakan pembibitan. Pembuahan dengan serbuk sari pada pohon kurma dilakukan secara alami oleh angin, namun pada perkebunan modern jaman sekarang sudah banyak yang melakukan penyerbukan secara manual. Pekerjaan ini dilakukan oleh para pekerja terampil menggunakan bantuan alat pemanjat yang dibuat secara khusus untuk digunakan naik ke atas pohon dan dibuat mengitari batang pohon.

Tidak hanya buah kurma saja yang dapat dimanfaatkan, tetapi hampir dari semua bagian pohon kurma tidak ada yang mubadzir untuk bisa dimanfaatkan. Batang pohon kurma bisa dimanfaatkan untuk bahan bangunan rumah, pelepahnya juga dapat digunakan sebagai atap, penutup celah dan lubang, serta daunnya juga bisa dibuat sebagai anyaman atau keranjang dan perlatan rumah tangga lainnya.

Berbicara panjang lebar mengenai pohon kurma tentu juga berhubungan dengan buah kurma yang terkenal nikmat dan hampir menjadi makanan pokok di Negara Timur Tengah. DI Indonesia sendiri, buah kurma sangat populer saat bulan Ramadhan, terlebih sulit untuk mendapatkannya jika ingin dinikmati di hari biasa. Buah kurma umumnya dikelompokkan menjadi tiga jenis yakni lunak, semi-kering dan kering. Sedangkan untuk buah kurma yang matang dibagi menjadi 4 jenis yakni kurm muda (Kimri), kurma berukuran penuh (Khalal), kurma matang sempurna dan lembut (Ruthab), dan kurma matang yang dikeringkan dengan bantuan matahari (Tamr).