Mari Kita Buat Bubur Susu Sehat untuk Anak

buburBubur adalah makanan alternatif untuk anak. Biasanya selain pisang, bubur adalah santapan utama anak ketika usianya masih dalam hitungan bulan.

Di supermarket atau toko-toko, sudah banyak produk bubur untuk bayi yang bisa Anda dapatkan, namun sekali lagi apakah Anda percaya dengan produk instant? Tentu dari sisi kesehatan yang menjadi concern Anda. Mungkin karena ini pula lah banyak ibu yang lebih memilih asupan buah pisang yang dilembutkan untuk makanan bayi mereka.

Kandungan bubur instant yang beredar di pasaran tentu sebelumnya harus Anda perhatikan komposisinya, kandungan gula, garam, madu dan zat adikitif lainnya pada makanan perlu dihindari terutama untuk bayi  sebelum satu tahun karena bisa beresiko terhadap ginjal, liver dan pankreas.

Bubur untuk bayi idealnya harus berstruktur lembut dan dipadu dengan campuran susu. Tidak sulit untuk membuatnya, karena Anda bisa membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang mudah dan bisa Anda dapatkan di sekitar Anda. Yang perlu Anda perhatikana dalah takaran zat-zat yang harus sesuai dengan porsi bayi, konsultaiskan terhadap ahli gizi terlebih dahulu sebelum membuatnya.

Berikut ini kami berikan salah satu resep bubur bayi sehat untuk anak Anda:

BUBUR SUSU SEHAT

Bahan-Bahan yang Harus Disiapkan:

  1. 3 sdm tepung beras halus
  2. 200 ml liter susu formula
  3. Gula secukupnya

Cara Membuat

  1. Campurkan tepung beras dan susu dalam satu wadah dan aduk sampai rata.
  2. Panaskan adonan tadi dengan api keci;, aduk lagi sampai mengental
  3. Masukkan gula secukupnya
  4. Aduk terus hingga adonan bubur meletup-letup
  5. Angkat adonan dan taruh dalam wadah lain, biarkan hingga uap panas berkurang
  6. Sajikan bubur dalam suhu ruang dan bubur siap dimakan.

 

Bubur adalah makanan yang paling cocok dengan bayi. Sebenarnya banyak varian dari bubur yang bisa Anda kembangkan sendiri, misalnya bubur kacang hiau, bubur beras merah, bubur tim atau bubur ayam. Namun sebelum Anda mengenalkan bubur tersebut kepada anak Anda, sebaiknya Anda perhatikan dulu umur si kecil, sangat direkomendasikan Anda mengkonsultasikannya kepada dokter atau ahli gizi terlebih dahulu.