Membandingkan Kemampuan Anak, Kebiasaan Sepele Orang Tua yang Berdampak Buruk Bagi Perkembangan Si Kecil
Memiliki anak yang pintar, kreatif, serta taat kepada orang tua menjadi impian semua orang. Tak jarang, setiap orang tua pun selalu mempertontonkan kelebihan anaknya kepada orang tua lain. Di waktu yang sama, tak sedikit pula orang tua yang kerap membandingkan kemampuan si kecil dengan anak lain.
Hal tersebut mungkin bunda anggap sebagai hal yang biasa saja. Bahkan, tak jarang omongan membandingkan kemampuan anak tersebut diperlihatkan secara langsung ketika bunda di depan si kecil. Nah, tahukan bunda, kalau kebiasaan ini ternyata berdampak sangat berbahaya bagi perkembangan anak?
Psikolog keluarga, Efnie Indrianie seperti dikutip dari Republika mengungkapkan dampak berbahaya dari kebiasaan membandingkan anak tersebut. Dia mengatakan, kalau kebiasaan yang terlihat sepele itu dilakukan secara terus-menerus, bisa berdampak pada minimnya rasa percaya diri pada si kecil.
Bagi orang tua, membandingkan anak dengan anak lain mungkin dianggap sebagai sarana untuk memberi motivasi. Namun, apakah memang dampaknya bakal seperti itu? Terkait hal ini, bunda bisa merunut pengalaman masa kecil bunda sendiri. Apakah bunda sering dibandingkan dengan anak lain? Dengan anak yang lebih cerdas, lebih pintar, dan lebih-lebih yang lain? Dalam kondisi tersebut, kerap kali akan muncul rasa jengkel kepada orang tua. Sangat bertentangan bukan, dengan keinginan memotivasi?
Kebiasaan tersebut, menurut Efnie, sangat bertolak belakang dengan sikap yang seharusnya diperlihatkan oleh orang tua. Dia mengatakan, orang tua harus berusaha untuk memberi dorongan untuk memunculkan rasa percaya diri pada si kecil. Dengan begitu, anak memiliki kepercaaan diri dalam melakukan sebuah aktivitas.
Percaya dengan Kemampuan Anak
Oleh karena itu, alih-alih bersikap membandingkan kemampuan anak, bunda bisa memilih cara yang lain. Cara tersebut adalah dengan memberi dukungan dan motivasi. Hal paling mudah yang bisa bunda lakukan adalah dengan mengajak si kecil untuk menonton beragam video inspiratif yang bisa dijumpai di internet.
Dengan mengajak si kecil untuk menonton video inspiratif tersebut, mereka akan memiliki rasa percaya diri dan bersyukur dengan kondisi yang ada. Apalagi, masih banyak anak kecil lain yang harus menghadapi lingkungan lebih berat dibandingkan dengan mereka.