Membiasakan Anak Menabung Sejak Usia Dini

mom-and-daughter-save-moneyMembiasakan anak dengan kegiatan-kegiatan yang baik sangat dianjurkan, terlebih sejak usia mereka kecil, karena kebiasaan itu bisa mereka bawa kelak hingga dewasa. Banyak sebenarnya kegiatan-kegiatan positif, salah satunya adalah menabung.

Menabung memang penting sebenarnya untuk usia berapapun, baik anak-anak maupun Anda sebagai orang tua. Menabung bukan berarti pelit, tetapi lebih ke memanage keuangan dan tidak membeli hal-hal yang tidak diperlukan untuk saat itu. Menabung juga bukan berarti kita harus hidup sederhana, namun lebih ke pengontrolan diri dalam pemenuhan kebutuhan diri sendiri, baik makanan maupun kebuthan lainnya.

Kenapa menabung itu penting untuk anak-anak? Selain ini merupakan kebiasaan baik, menabung juga bisa mengajarkan anak untuk terbiasa hidup berkecukupan, tidak manja dan memanage diri sendiri. Anda bisa memulai mengajari anak menabung dengan hal-hal yang menyenangkan, sehingga anak-anak tidak merasa rugi jika uangnya disisihkan untuk menabung, Berikut ini adalah beberapa kiat yang bisa Anda terapkan untuk mengajarkan anak menabung.







.
.
.
.

Celengan Lucu Kesukaan Anak

Celengan yang berbentuk karakter lucu, seperti Sapi, Angry Birds, Babi, Hello Kitty dan karakter lucu lainnya bisa menjadi satu daya tarik anak untuk menabung, Sediakan uang logam, mulailah mengajari anak bagaimana memasukkan koin uang logam ke dalam celengan. Ada baiknya Anda memilih celengan yang tidak sekali pakai, ada lubang di bawahnya agar suatu saat bisa diambil. tapi ini tidak begitu penting,

Rencanakan Hasil Uang Tabungan Nanti

Sedari awal menabung, ada baiknya Anda dengan anak Anda mulai merencanakan sesuatu dengan hasil uang Anda. “Nak, kalau uang kita sudah banyak yang terkumpul dalam tabungan ini, nanti dipakai buat jalan-jalan  ya?”  dengan ini, maka anak-anak akan semakin terpacu untuk segera memenuhi tabungannya.

Mulailah dengan Uang Sisa Sekolah

Walaupun di sekolah anak Anda bisa jadi sudah ada uang tabungan wajib, namun perlu juga membiasakan anak menabung secara pribadi. Tentu Anda dalam tiap hari membudget uang saku untuk anak Anda, misal dalam tiap hari Anda memberikan uang saku sekolah Rp 10.000, uang ini kadang tidak habis. Nah, sisa uang itu bisa Anda sarankan untuk ditabung. Tak perlu semua sisa uangnya, namun paling tidak ada uang yang ditabung, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, bukan begitu?

Kontrol Celengan Anak Anda

Jangan lupa, ketika semua sudah berjalan, anak Anda secara rutin menabung, kontrol celengan tersebut, Jangan sampai seperti gali lubang tutup lubang, dalam arti anak sering mengambil uang lewat celengan itu. Percuma jika menabung, kemudian uang tabungan itu terus diambil, lama-lama akan menjadi habis bukan?

Buat Momen Khusus

Jika suatu saat celengan tersebut akan dipecahkan, buatlah momen ini seeprti sangat special berbarengan dengan hari spesial, misalnya hari ulang tahun anak Anda, hari lebaran atau saat kenaikan kelas. Kenapa? Tentu ini lagi-lagi akan memotivasi anak agar hasil uang di celengannya itu besar.

Buat Kompetisi

Bentuk motivasi lainnya adalah dengan menantang atau memberikan kompetisi. Buatlah semacam tantangan dan target tabungan anak Anda, jika melebihi Rp 500.000 misalnya, Anda akan memberi bonus tambahan Rp 100,000 misalnya. Atau buat semacam kompetisi dengan anak Anda yang lain, sepupu atau temannya, jika yang lebih banyak hasil tabungannya akan mentraktir misalnya, seru kan?

Ajarkan Pengelolaan Keuangan

Satu yang penting dari itu semua adalah pengelolaan keuangan. Jangan sampai uang anak Anda diprioritaskan dalam menabung. Anak-anak tetaplah anak-anak, yang masih banyak keinginan ini itu. Sebagai orang tua tentu Anda bisa mengajarkan anak, berapa uang yang boleh dijajankan dan berapa uang yang harus ditabung. Bukan berarti ini mengajarkan anak untuk hidup pelit, namun lebih mengajarkan memanage keuangan dia sejak dini.

Semoga tips=tips di atas berguna dalam mengajarkan anak Anda menabung, selamat menabung!