Menerapkan Metode Kreatif Bersama Anak agar Lebih Paham dalam Belajar

childrenMetode belajar mengajar di sekolah saat ini umumnya masih dilakukan dengan konvensional, yakni guru menerangkan di depan dan murid-murid mendengarkan. Sesekali guru menerangkan lewat menulis di papan, murid-murid menulisnya di buku catatan Hal itulah yang mungkin pernah Anda alami selama 9 tahun duduk di bangku sekolah, dan mungkin juga anak-anak Anda kini mengalam pembelajaran semacam ini.

Padahal hal tersebut rasanya agak ketinggalan jaman, terlebih jika saat ini teknologi sudah canggih dan bias dimanfaatkan sebagai media belajar dan mengajar, setuju? Kurikulum 2013 juga mendorong guru untuk melakukan metode pembelajaran kreatif dengan metode IT based learning, namun sekali lagi belum semua sekolah melakukannya.

Sementara itu pola pengajaran yang memanfaatkan IT hanya sebatas media, seperti dalam laboratorium atau penggunaan dalam presentasi. Memang sih, dengan menerapkan pola semacam itu, pelajaran lebih mudah diserap oleh siswa, saat ini bukan hanya metode media pembelajaran yang diubah agar pelajaran lebih mudah diserap oleh siswa, namun cara mengajar juga wajib diubah untuk mewujudkan hal semacam itu. Bagaimana caranya?

Anda tak bisa memaksakan untuk mengubah metode belajar megajar di sekolah anak Anda, yang bisa Anda lakukan adalah mengubah pola mengajar anak Anda saat belajar di rumah. Anda tak perlu guru les untuk melakukannya, karena metode belajar kreatif mudah dilakukan dan sangat menyenangkan. Berikut ini adalah cara belajar efektif dan kreatif untuk anak-anak yang bisa Anda terapkan:

Menggunakan Aplikasi Smartphone

Mau belajar matematika? Belajar agama? Atau Ilmu pengetahuan alam? Kini semua bisa Anda temukan lewat aplikasi smartphone yang tersedia di store resmi, baik secara gratis maupun berbayar. Gunakan media aplikasi ini sebagai media pengganti belajar di buku konvensional.

Anak-anak lebih mudah mengerti pelajaran jika dilakukan dengan cara yang lain daripada yang lain, salah satunya adalah cara dengan pendekatan teknologi ini.

Belajar dan Bercerita

Jika belajar sejarah, ceritakan seperti Anda bercerita peristiwa sehari-hari. Jika belajar sejarah keagamaan, ceritakan juga pesan moral yang dapat diambil dari peristiwa sejarah ini. Lakukan dengan bahasa Anda sendiri, bukan seperti membacakan cerita kembali.

Praktik Langsung

Saat anak belajar menghafal doa untuk pelajaran agama, lakukan praktek langsung. Ini bisa membuat anak tau dan mengerti lebih dalam. Dengan ini, maka anak-anak tidak hanya mengerti secara teori, namun prakteknya langsung

Selain metode-metode di atas, masih banyak metode kreatif lainnya yang bisa Anda coba. Misalnya saja dengan melihat film, mengunjungi tempat bersejarah, bermain drama dan memberikan semacam media lain, buku misalnya, untuk menunjang belajar anak.

Yang harus Anda ingat dalam menerapkannya adalah melihat umur anak Anda sendiri. Untuk anak-anak usia PAUD, TK atau Sekolah Dasar tentulah berbeda dalam pendekatannya. Cara kreatif di sini bisa Anda temukan sesuai dengan minat dan kesukaan anak Anda.

Intinya di sini adalah cobalah Anda mencari bagaimana cara belajar yang lebih menyenangkan, ingat di sekolah pasti anak-anak sudah mengalami metode belajar yang konvensional, jika Anda juga menerapkan metode ini di rumah, entah lewat guru privat, LBB atau Anda sendiri, anak Anda pasti bosan, coba berkreatif dan mencari metode belajar yang menyenangkan untuk anak Anda. Selamat berkreasi.