Mengenal Macam-macam Zat Gizi Dalam Makanan Yang Sangat Penting Bagi Tubuh

zat giziAgar sehat dan kuat tentu kita harus makan, makanan bisa berfungsi dengan semestinya jika makanan yang dikonsumsi tidak hanya sekedar makanan saja. Ia harus mengandung zat-zat tertentu yang disebut dengan gizi. Gizi adalah sekelompok zat yang dibutuhkan dan sangat bermanfaat bagi tubuh. Zat gizi di dalam makanan sendiri dikelompokkan menjadi lima bagian, yaitu Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin, Mineral dan Air. Setiap zat gizi memiliki manfaat tersendiri bagi tubuh. Tubuh membutuhkan seluruh zat gizi ini dengan takaran tertentu, tidak berlebihan dan kekurangan, tetapi harus pas. Jika kelebihan atau kekurangan justru akan menjadi tidak baik bagi kesehatan.

Karbohidrat

Karbohidarat merupakan sumber tenaga utama. Ia dapat berupa zat pati dan zat gula. Karbohidrat yang terdapat pada serealia (biji-bijian) dan umbi-umbian biasa disebut dengan zat pati. Karbohidrat yang berupa gula pasir, sirup, madu, dan zat gula disebut dengan zat gula. Setiap 1 gram karbohidrat dapat menghasilkan 9 kalori energy. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat antara lain, beras, sagu, jagung, singkong, kentang dan gandum. Manfaat karbohidrat bagi tubuh antara lain:

  • Sumber energi
  • Menyediakan bahan pembentuk protein dan lemak
  • Menjaga keseimbangan asam dan basa tubuh

Lemak

Merupakan bahan makanan yang mengandung energy tinggi, lemak menghasilkan energy lebih banyak dibandingkan karbohidrat atau protein. Di dalam tubuh, lemak diolah menjadi gliserol dan asam lemak terlebih dahulu, kemudian kedua hasil tersebut diserap oleh tubuh. Manfaat lemak bagi tubuh:

  • Sumber energi atau tenaga
  • Merupakan bahan makanan cadangan
  • Melarutkan vitamin A, D, E dan K
  • Melindungi organ-organ penting seperti ginjal, mata, dan jantung
  • Melindungi tubuh dari suhu rendah atau kedinginan

Protein

Makanan yang mengandung protein dapat berasal dari hewan maupun tumbuhan. Protein dari hewan disebut dengan protein hewani, sedangkan dari tumbuhan disebut dengan protein nabati. Protein mengandung zat yang sangat dibutuhkan tubuh yaitu asam amino. Manfaat protein bagi tubuh:

  • Membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak
  • Mengasilkan energi atau tenaga
  • Membentuk hormon dan enzim dalam tubuh

Sumber protein cukup banyak, misalnya protein hewani ada dalam telur, daging, susu, dan keju. Makanan ini merupakan sumber utama protein karena mengandung 10 asam amino utama. Adapun protein nabati dapat diperoleh dari biji-bijian, kacang-kacangan, gandum dan sayuran.

Vitamin

Vitamin dibutuhkan tubuh meskipun dalam jumlah kecil. Tubuh manusia tidak dapat membuat vitamin sendiri, oleh karena itu ia membutuhkan vitamin yang berasal dari luar tubuh. Vitamin dapat dibagi menjadi dua: 1) Vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin B dan C ; 2) Vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E dan K. Sumber vitamin di antaranya:

  • Vitamin B, misalnya kacang, telur, biji-bijian, dan hati
  • Vitamin C, misalnya jeruk, tomat, kubis dan buah-buahan
  • Vitamin A, misalnya wortel, hati, dan minyak ikan
  • Vitamin D, misalnya minyak ikan, dan telur
  • Vitamin E, misalnya sayur-sayuran hijau dan minyak
  • Vitamin K, misalnya daun hijau, sayur-sayuran, keju dan kuning telur

Mineral

Tubuh membutuhkan mineral meskipun dalam jumlah kecil. Mineral yang dibutuhkan tubuh secara umum dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu mineral makro dan mineral mikro. Contoh mineral makro yang dibutuhkan tubuh antara lain, kalsium, fosfor, belerang, kalium, natrium, khlor, dan magnesium. Contoh mineral mikro yang dibutuhkan tubuh antara lain besi, flour, seng, dan silicon. Bahan yang mengandung mineral di antaranya keju, kerang-kerangan, garam, dan kacang-kacangan. Di antara mineral mikro tersebut, zat besi yang paling banyak dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Air

Air sangat dibutuhkan oleh tubuh, bahkan sekitar 70% tubuh orang dewasa terdiri dari air. Oleh karena itu, usahakan untuk minum air 2 – 2,5 liter per hari untuk orang dewasa. Fungsi air untuk tubuh:

  • Menjaga kelembapan organ di dalam tubuh dan kulit. Apabila organ di dalam tubuh kekurangan air akan mengempis.
  • Menjaga agar darah dan getah bening dalam tubuh memiliki volume dan kekentalan yang cukup. Apabila kekurangan cairan darah dan getah bening tidak bisa mengalir lancer.
  • Mengatur suhu tubuh. Apabila air dalam kondisi cukup, suhu pun akan normal.
  • Membuang racun atau toksin dalam tubuh. Air membersihkan racun lewat keringat, air seni dan pernapasan.
  • Mengatur struktur dan fungsi kulit. Apabila tubuh kekurangan cairan, kulit menjadi kasar, berkerut dan tidak segar alias cepat tua, hal itu terkadi karena cairan yang ada dalam kulit hilang.