Mengetahui Penyebab Munculnya Autisme Pada Anak Dan Cara Mengatasinya

Autisme merupakan gangguan neurodevelopmental dengan ketidakseimbangan interaksi sosial, komunikasi verbal dan non verbal serta perilaku yang terbatas atau berulang-ulang. Anak autis biasanya baru diketahui kala menginjak usia satu atau dua tahun.

anak autis

Autisme yang terjadi sejak kecil dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :

1. Genetis

Faktor genetis merupakan penyebab utama bagi penyakit autisme. 90% anak kembar dapat terkena autisme karena faktor genetik. Nmaun, autisme sangat mungkin diturunkan tapi tidak keturunan, sehingga orang tua autis bisa mendapatkan anak normal.

2. Lingkungan Prenatal atau Sebelum Lahir

Faktor bayi dalam kandungan dapat mengidap autisme dapat terjadi apabila ibu bayi hamil dalam usia tua, memiliki diabetes, pendarahan dan konsumsi obat-obatan selama kehamilan.

3. Infeksi

Infeksi sebelum kelahiran sering disebut penyebab autisme non genetis. Congenital Rubella Syndrome adalah infeksi yang menyerang sistem imun tubuh ibu hamil. Infeksi ini datang dari penyakit rubella.

Cara Mengatasi Anak Autisme

Anak autisme dapat hidup secara normal dengan berbagai macam terapi. Seperti dibawah ini:

1. Terapi Perilaku & Kemamluan Komunikasi

Anak pengidap autisme kesulitan untuk berkomunikasi dan mengontrol perilakunya. Anda dapat membawanya ke pusat terapi khusus anak autis. Anak Anda akan didorong untuk melakukan perilaku positif dan melarang perilaku negatif. Hal ini akan diajarkan bertahap, juga kegiatan komunikasi yang diperlukan sang anak.

2. Terapi Obat

Terapi obat diperlukan untuk meredam sikap hiperaktif anak. Anak autis memang cenderung hiperaktif dan agresif. Hal ini tentu tak baik untuk kesehatannya maupun lingkungan. Sehingga Anda dapat mengendalikannya dengan obat-obatan.

3. Terapi Pengobatan Alternatif

Terapi pengobatan alternatif sejatinya tak diizinkan dokter. Meski begitu, banyak orang tua yang mnegobati anaknya pada klinik pengobatan alternatif. Namun, sebaiknya Anda tak langsung percaya pengobatan alternatif yang jelas-jelas belum teruji manfaat ataupun kebenarannya.

Anak autis memang berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Namun, jika anak autis diberi kasih sayang dan diarahkan dengan tepat, mampu berprestasi layaknya anak normal. Terlepas dari kondisi yang harus dihadapi anak-anak tersebut, mereka tetaplah anugerah terindah yang diterima oleh setiap orang tua. Setuju, kan?