Mengetahui Perbedaan Darah Haid dan Darah Awal Kehamilan
Setelah tahu bahwa wanita hamil, beberapa calon ibu mungkin panik dengan keluarnya darah dari vagina. Normalnya hal ini disebut implantasi atau menempelnya embrio pada rahim.
Lapisan dalam rahim mengandung banyak pembuluh darah, maka wajar kalau ada sedikit darah yang bocor dan keluar melalui vagina saat proses penempelan embrio ke dinding rahim.
Munculnya flek atau darah awal kehamilan terjadi pada sekitar 1/3 ibu hamil. Namun pada kenyataannya, banyak ibu hamil yang menganggap kalau itu merupakan darah haid biasa.
Perbedaan Darah Haid dan Darah Awal Kehamilan
Namun, jangan khawatir. Ada cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara kedua jenis darah tersebut, yakni:
1. Volumenya
Darah tanda awal kehamilan biasanya hanya sedikit dan hanya berlangsung maksimal 3 hari saja. Tetapi jika darah haid, volumenya akan meningkat dalam kurun 1-2 hari.
2. Warna
Jika warna darahnya coklat atau pink, maka besar kemungkinan itu adalah flek tanda hamil. Berbeda dengan darah haid, yang rata-rata berwarna merah segar.
3. Kram
Baik darah haid atau implantasi, keduanya bisa menyebabkan nyeri atau kram. Akan tetapi perbedaan darah haid dan darah awal kehamilan bisa dilihat dari intensitas nyeri yang dirasakan.
4. Konsistensinya
Untuk darah tanda kehamilan, sifat pendarahannya cenderung datang dan pergi. Lain halnya dengan darah haid yang terus menerus selama 4-7 hari.
5. Gejala Kehamilan Lainnya
Jika itu adalah pendarahan implantasi, maka gejala kehamilan lain mungkin akan menyertainya seperti morning sick, mood labil, dan lain-lain. Sedangkan darah haid tak memiliki gejala apapun.
Pendarahan ringan juga mengindikasikan adanya gangguan kesehatan lainnya. Jika hasil tes kehamilan menunjukkan tanda positif namun darah keluar bertambah banyak, maka Anda disarankan untuk segera menemui dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Meningkatnya hormon progestron membuat dinding rahim menebal dan akan memunculkan pendarahan. Namun, sewajarnya pendarahan ini berakhir pada minggu ke 7 kehamilan. Bila pendarahan belum berhenti setelah minggu ke 7 kehamilan dan terus menerus, bisa jadi hal tersebut adalah awal tanda keguguran yang dialami hampir 50% ibu hamil. Semoga bisa membantu, ya…