Menyikapi Tayangan Televisi yang Tak Bersahabat dengan Anak
Jika Anda waktu kecil suka sekali menonton TV mungkin dikarenakan memang banyaknya acara TV untuk anak yang sesuai umurnya, namun keadaan yang terjadi saat ini justru sangat jarang acara TV untuk anak. Tentu Anda ingat sewaktu Anda kecil mungkin, Anda dimanjakan dengan tontonan kartun full sehari selama hari Minggu, bukan?
Nah, kemana kah acara kartun Minggu pagi sekarang? Anda sebagai orang tua mungkin ingin anak Anda sebahagia saat Anda kecil dulu yang bisa menyaksikan kartun yang menghibur dan mendidik (sesuai umur), tapi sayangnya anak Anda tidak mungkin sebahagia Anda sewaktu kecil.
Anda sudah sepantasnya menjaga anak Anda, pasalnya tayangan di televisi saat ini begitu rentan ditiru anak-anak, bagaimana jika anak Anda menyaksikan sinetron Indonesia yang kadang kala mengajarkan hal yang tidak baik? Percintaan anak muda, gaya hidup mewah dan bebas. Atau anak Anda melihat tayangan komedi yang justru dengan cara mengolok-ngolok fisik orang atau dengan menyakiti orang, lantas penonton yang lain tertawa karena dianggap sebagai guyonan belaka?
Tak banyak orang yang peduli dengan hal ini, bahkan para orang tua sekalipun begitu membiarkan anak menyaksikan tayangan televisi yang sebenarnya kurang sesuai umur mereka, apalagi jaman sekarang yang TV kabel parabola menjadi hal yang tidak asing lagi, bisa jadi anak Anda akan menonton tayangan dewasa.
Jangan Menaruh TV di Kamar Pribadi Anak Anda
Lantas apa yang perlu Anda lakukan? Batasi anak menonton televisi tentunya, namun Anda tidak perlu berlebihan dalam menyikapi hal ini. Pembatasan ini bisa dalam arti Anda tidak menaruh televisi pribadi dalam kamar Anda, jangan pernah dilakukan hal yang semacam ini terutama untuk anak Anda yang masih SD.
Membiarkan anak menonton televisi di kamarnya sendirian sama halnya membuka peluang anak Anda untuk tumbuh berkembang dengan apa yang dia tonton di televisi. Anda cukup menaruh televisi di ruang tamu rumah Anda, dengan begini Anda bisa mengawasi anak Anda dalam menonton televisi.
Dampingi Anak Menonton TV
Mendampingi anak dalam menonton televisi tidak hanya bisa mengontrol tayangan apa yang ditonton anak Anda, namun juga Anda bisa mengajak anak-anak berdiskusi apa yang dia lihat di televisi. Anda bisa memberi tahu mana yang baik dan mana yang buruk untuk anak Anda.
Memberlakukan Jam Menonton TV
Memberlakukan jam-jam menonton televisi mungkin menjadi solusi yang terbaik. Batasi dengan sebelumnya melihat tayangan mana dan pada jam berapa tayangan televisi yang cocok dilihat oleh anak Anda. Pembatasan jam juga harus dilakukan, buatlah jadwal yang tidak mengganggu jam-jam belajar anak Anda.
Matikan TV Jika Tidak Perlu Ditonton
Jangan jadikan menonton televisi sebagai budaya di rumah Anda, jadi Anda sebaiknya mematikan televisi jika tidak ditonton, kenapa? karena selain menghemat listrik, ini juga mengajarkan anak Anda untuk tidak membiasakan diri melihat tv dari kebiasaan di rumah.