Montessori di Rumah: Cara Membuat DIY Sensory Play Mini Dropbox Dari Kardus Bekas
Montessori semakin banyak diminati para orangtua modern jaman sekarang. Metode ini bisa digunakan baik oleh orangtua sibuk maupun full momies di rumah. Jika Anda merasa ingin memanfaatkan sampah daur ulang di rumah tanpa harus membeli peralatan Sensory Play yang mahal, Anda bisa mencoba membuat APE montessori sendiri di rumah.
Salah satu permainan sensory play yang banyak digunakan para momies adalah Mini Dropbox. Anda bisa memanfaatkan kardus bekas seperti dus bekas sepatu/sandal yang tidak terpakai untuk dibuat alat sensory play yang murah meriah. Memiliki alat peraga tidak perlu selalu membeli baru, kini Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana. Mau tahu bagaimana cara membuatnya? Ini dia:
Alat & Bahan yang diperlukan:
Kardus bekas (dus sepatu/sandal)
Cutter
Kertas HVS/ kertas warna untuk menutupi kotak
Spidol warna/ crayon
Sedotan/pensil warna/APE dari kayu dengan 3 pattern/Spielgaben (optional)
Cara Membuat:
- Tutupi kotak sepatu bagian atas dengan kertas HVS atau kertas warna (sesuai selera).
- Kotak sepatu tidak perlu diberi solatip agar benda yang dimasukkan dapat dengan mudah diambil kembali oleh anak.
- Buat pola pattern Persegi, Lingkaran dan Segitiga di bagian atas kotak sepatu yang telah dilapisi kertas. Potong dengan cutter lalu beri tanda warna yang berbeda pada setiap tepi pola (disesuaikan dengan warna benda yang akan dimasukkan ke dalam lubang pattern).
- Buat lubang memanjang (horizontal) di bawah 3 lubang pattern tadi, tulisi dengan angka 1-5 secara vertikal. Anda bisa membuat lingkaran seperti koin (bisa dari kardus bekas) sebagai benda yang bisa dimasukkan ke dalam lubang yang dibuat ini dengan jumlah sesuai angkanya. Jika cukup, Anda bisa membuat angka 1-10.
- Terakhir buat lubang persegi yang kira-kira ukurannya bisa cocok dimasuki oleh benda sebesar sedotan/pensil warna/crayon. Jangan lupa untuk mewarnai setiap lubang agar anak belajar memilah warna sesuai yang disediakan.
- Selesai.
Anda bisa memodifikasi setiap pola yang ingin diberikan stimulasi kepada anak. Pemainan ini cocok untuk anak usia 2-3 tahun. Anak akan belajar warna dan pola bentuk sederhana seperti persegi/kotak, lingkaran dan segitiga. Jika Anda merasa harus menambahkan bentuk pola lain, silahkan tambahkan sesuai kebutuhan. Selamat mencoba!
Sumber: Racheous