Morning Sickness, Tanda Kehamilan Sehat?
Apakah benar bahwa morning sickness merupakan tanda kehamilan yang sehat?
Hal ini mungkin benar. Menurut beberapa penelitian perempuan yang mengalami mual dan muntah selama kehamilan lebih jarang mengalami keguguran. Salah satu penelitian bahkan mengemukakan bahwa gejala morning sickness yang semakin berat dan lama, maka semakin rendah kesempatan untuk keguguran, terutama pada wanita berusia 30 keatas.
Para peneliti tidak yakin mengapa beberapa wanita merasa mual selama kehamilan sementara yang lainnya tidak. Ada kemungkinan bahwa peningkatan drastis kadar hormon, seperti human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen, berperan.
Jika Anda tidak memiliki morning sickness ketika Anda sedang hamil bukan berarti ada masalah. Banyak wanita melewati kehamilan tanpa rasa mual apapun dan memiliki bayi yang sehat juga normal.
Jika beberapa perempuan tidak mengalami morning sickness, beberapa perempuan lainnya malah memiliki morning sickness yang berlangsung selama 9 bulan kehamilan. Ini jarang terjadi, tapi hal ini normal untuk beberapa ibu hamil.
Morning sickness biasanya dimulai pada minggu 4-6 dan memudar sekitar di minggu 14. Morning sickness yang berlangsung lama dapat membuat Anda sengsara, dan untuk kasus yang sangat parah akan sulit mendapatkan cukup berat dan menyebabkan dehidrasi. (Beberapa wanita mengalami hiperemesis gravidarum, jenis morning sickness parah yang dapat menyebabkan masalah seperti kekurangan vitamin dan masalah dengan kadar elektrolit.)
Dan meskipun mual dialami di pagi hari, morning sickness bisa menyerang setiap saat dan bertahan sepanjang hari. Untuk mengurangi morning sickness, cobalah sering ngemil makanan hambar, makan jahe, atau memakai band akupresur. Jika ini tidak membantu, dokter dapat merekomendasikan obat anti-mual yang aman dan efektif.
Beberapa calon ibu juga merasa mual dalam kehamilan yang diakibatkan tekanan janin yang sedang berkembang kearah perut. Dan ini normal.
Untuk kasus mual harian atau muntah, muntah tak terkendali pada trimester kedua atau ketiga, demam, atau sakit perut yang tidak normal, dan penyakit seperti flu, keracunan makanan, atau masalah kesehatan yang langka maka segeralah berkonsultasi dengan dokter Anda jika hal ini terjadi, atau setiap kali Anda sudah muntah dan lebih dari 24 jam karena ini menempatkan Anda pada risiko dehidrasi.