Orang Tua Harus Tau Nih! Dampak Positif Dan Negatif Tontonan TV bagi Anak
Televisi telah menjadi media yang mendunia. Bahkan sekarang televisi tak menjadi media informasi saja tetapi juga media hiburan. Peminat televise tak hanya kalangan tertentu, namun kini televise sudah menjadi konsumsi berbagai kalangan dan usia, salah satunya anak-anak.
Beragamnya tayangan televisi memunculkan dampak positif dan dampak negative pada kehidupan manusia, terutama pada anak-anak. dampak yang mungkin paling banyak didapat ialah dampak negative yang mempengaruhi social dan pendidikannya. Oleh sebab itu, sebaiknya orang tua mewaspadai tontonan anak di televisi.
Dampak positif menonton TV
1. Memberikan informasi
Televise banyak digemari sebab dapat memberikan informasi berupa suara dan gambar. Bahkan dengan teknologi masa kini, anak-anak dapat melihat berbagai informasi tentang satwa, wisata, kebudayaan, dan lain-lain meski tak melihat secara langsung. Ada berbagai macam tontonan anak yang mengajak anak untuk berkreasi ataupun menambah pengetahuan dengan permainan seru.
2. Media pendidikan
Televise juga menyumbangkan media pembelajaran pada anak-anak. melalui tayangan yang berupa kuis cerdas cermat, film sejarah, membuat prakarya, dan lain-lain. Tentu dengan adanya tayangan ini akan membuat anak-anak belajar banyak hal baru yang belum diajarkan disekolah, maupun mengasah pengetahuan yang didapat di sekolahnya.
3. Media hiburan
Televise digemari anak-anak sebab menjadi sarana hiburan yang murah. Melalui tayangan hiburan seperti acara music anak ataupun kartun anak, anak-anak diharapkan dapat mengusir kebosanan tanpa harus mengeluarkan uang.
Dampak negative menonton TV
1. Lupa waktu
Ketika anak-anak menyukai acara televise, bias jadi anak tersebut menjadi lupa waktu. Jika anak lupa waktu, anak-anak bias tidak belajar, atau bermain dengan teman sebayanya. Hal ini akan memunculkan masalah baru bagi kehidupan sosialnya serta proses belajarnya.
2. Banyak acara yang tidak mendidik
Di zaman sekarang, banyak anak-anak yang memiliki kebiasaan layaknya orang dewasa. Hal ini bias terjadi jika anak-anak menonton tayangan televise yang tidak sesuai umurnya. Walau acara televise sudah mengantongi batasan umur, jika anak-anak tak diawasi tetap saja ia akan menontonnya. Terlebih jika acara yang ditonton bermuatan percintaan remaja atau kekerasan.
3. Menjadi konsumtif
Dengan adanya iklan yang ditayangkan di televise, anak-anak akan cenderung meminta orang tua untuk membelikan produk yang ditayangkan di televise. Tentu anak-anak akan menjadi pribadi yang konsumtif jika orang tua tak dapat menghentikan permintaan anak.