Perhatikan ini Sebelum Menceritakan Dongeng Anak Sebelum Tidur
Mendengarkan dongeng merupakan salah satu aktifitas yang digemari anak-anak. Terlebih jika dijadikan kegiatan rutin sebelum tidur. Dongeng bertujuan untuk menghibur, mendidik dan menyampaikan pesan moral tertentu pada anak-anak. Dongeng juga memiliki keunggulan dibandingkan dengan menonton film televisi, anak bisa belajar berimajinasi dan memvisualisasikan sendiri bagaimana tokoh dan situasi dalam dongeng. Hal ini dapat menambah daya kreativitas serta analisis anak.
Dongeng sendiri biasanya merupakan cerita tradisional turun temurun atau cerita populer yang berkembang di suku bangsa tertentu. Ada beragam jenis dongeng, salah satunya fairy tales. Jenis dongeng ini umumnya menunjukkan cerita yang penuh keajaiban dan keindahan, namun terkadang diselipkan pula sosok jahat yang biasanya muncul mengancam sang tokoh utama cerita.
Ada banyak dongeng populer baik dari ranah Internasional ataupun dongeng dari negeri sendiri. Dongeng internasional diantaranya Cinderella, Putri Salju, Pinokio, Tinker Bell dan lain-lain. Sementara dongeng dari bangsa kita sendiri, diantaranya Malin kundang, Bawang Merah dan Bawang Putih, Sangkuriang, Ande-Ande Lumut dan lain sebagainya.
Sebenarnya tokoh baik dan tokoh jahat ini memberikan daya tarik dari sebuah dongeng sehingga anak ingin mendengar dongeng sampai habis. Namun apakah ada efek negatif terhadap anak dan membuatnya condong meniru si tokoh jahat?
Perlu diingat anak belum mampu membedakan yang baik dan jahat, benar dan salah. Untuk itu diperlukan peran orang tua untuk merangkum adan memaknai cerita yang melekat diingatannya. Sampaikan nilai-nilai teladan dan pesan-pesan moral yang terkandung dari dongeng yang diceritakan.
Setelah dongeng diceritakan galilah pemahaman anak apakah ia mengerti dan tanyakan mana yang menurutnya baik dan tidak, juga mana perbuatan yang salah dan benar.
Beritahu juga anak apa saja sebab dan akibat dari perbuatan si baik, begitupun dengan perbuatan si tokoh jahat. Anda dapat menjelaskan dampak negatif yang akan timbul jika kita melakukan hal-hal jahat agar anak paham dan berusaha menghindari perilaku yang tidak baik.
Kemudian ajak anak untuk memilih mana tokoh panutannya. Sehingga dongeng bisa menjadi sebuah pembelajaran bagi anak dan memberikan manfaat lebih bagi anak.
Selamat Mendongeng!
Sumber : Nova
