Pisang Epe – Jajanan Unik Khas Makassar

PisangEpe-550x339Makassar adalah sebuah kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan wilayah metropolitan terbesar kedua di luar Pulau Jawa setelah kota Medan. Kota yang dikenal dengan nama Ujung Pandang ini juga melahirkan banyak warisan kuliner Indonesia yang unik dan selalu menjadi incaran wisatawan mancanegara maupun lokal. Kekhasan yang terdapat dalam makanan ala kota Makassar selalu membuat rindu para penggiat wisata kuliner.

Selain terkenal dengan tempat wisatanya seperti Pulau Samalona, Pantai Losari dan Benteng Fort Rotterdam, Makassar juga kaya akan makanan khasnya termasuk Pisang Epe. Pisang Epe adalah salah satu jajanan unik khas kota Makassar yang banyak diburu dan menjadi jajajan favorit para pengunjung Pantai Losari. Jajanan unik ini bisa Anda temui di sepanjang jalan menuju kota Anging Mammiri, Makassar, dan tdak sulit untuk menemukan jajanan khas ini karena memang hampir bisa ditemukan di setiap sudut Pantai Losari. Oleh karena itu, jika Anda berlibur ke Pantai Losari jangan lupa untuk mencoba jajanan unik Pisang Epe.

Pisang Epe merupakan makanan berbahan dasar pisang raja yang belum terlalu matang dan lembek, lalu dibakar. Kata “epe” sendiri berasal dari Bahasa Makassar yang artinya “jepit”, jadi maksud dari nama Pisang Epe adalah pisang bakar yang dijepit dan menjadi gepeng. Sesuai dengan namanya, Pisang Epe dimasak dengan cara dipanggang di atas bara api setelah sebelumnya dipress hingga menjadi gepeng. Pisang Epe yang telah melalui proses pembakaran biasanya disiram dengan saus yang berbahan dasar gula merah yang telah dicairkan sebagai topping. Namun saat ini, jenis saus Pisang Epe telah menyesuaikan zaman dengan ditambahkannya berbagai variasi saus seperti coklat durian, keju, dan sebagainya.

Untuk bisa menikmati lezatnya Pisang Epe ini, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp6.000 saja untuk satu porsi Pisang Epe. Satu porsi biasanya terdiri dari 3 buah Pisang Epe yang sudah cukup membuat perut Anda kenyang ditambah sajian segelas teh tawar hangat sebagai pelengkap.