Robot Truk Pengolah Sampah & Multi Digger Ini Diciptakan Anak SD IPEKA Palembang
Apa yang sudah kita ciptakan selama hidup ini dalam berkarya? Jika belum ada, mungkin kisah anak sekolah dasar yang menjadi juara 1 di ajang kompetisi Robot Dufan 2014 ini bisa menjadikan motivasi kita untuk terus berusaha dalam berkarya. Scott Nio, anak SD Ipeka Palembang berusia 9 tahun berhasil menjadi pemenang untuk kategori desain robot tingkat SD se –Jabodetabek, Jawa & luar pulau Jawa. Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Dunia Fantasi Taman Impian Jaya Ancol bersama Klub Robotik G-COM Teknologi sebagai distributor fischertechnik pada akhir bulan September 2014 lalu untuk meningkatkan kreativitas siswa yang berbakat di bidang teknologi dan menerapkannya ke dalam dunia nyata.
Konsep yang digunakan oleh Scott Nio pada kompetisi robot tersebut adalah Penanganan dan Pengolahan Sampah Secara Modern yang diakuinya gagasan pembuatan robot tersebut bersumber dari kehidupannya sehari-hari. Scott menjelaskan bahwa model robot truk sampahnya berupa truk gandeng dengan bak sampah yang bisa dikerjakan hanya dengan 2 orang pekerja, yaitu sopir dan kernetnya saja. Truk tersebut mampu mengangkut sampah yang langsung membaginya menjadi dua jenis bak sampah, yakni sampah organik (sampah dapur dan dedaunan) dan sampah anorganik seperti kaleng minuman, plastik, dan botol-botol. Masing-masing bak sampah memiliki mesin daur ulang yang akan bekerja otomatis saat sampa dibuang. Perbedaannya hanya ada pada jenis mesin daur ulangnya saja, jika pada bak sampah organik mesinnya bergerak memutar, sedangkan pada sampah nonorganik hanya bergerak menumpuk saja.
Scott berujar bahwa karyanya tersebut mampu membuat sampah didaur ulang dengan waktu yang singkat, terlebih desain robot truk tersebut diklaim mampu memuat lebih banyak sampah dibanding truk sampah konvensional. Truk sampah karyanya juga berguna bagi masyarakat umum karena akan mengurangi tingkat polusi atau pencemaran udara dan lingkungan yang berasal dari sampah yang berbau busuk. Sampah-sampah yang dipisahkan oleh mesin daur ulang pada truk tersebut bisa langsung diantar ke pabrik daur ulang tanpa perlu membuangnya di tempat pembuangan sampah akhir. Hal ini juga akan mengurangi penyebaran penyakit di lingkungan masyarakat yang tinggal dekat dengan pembuangan sampah.
Selain Scott, teman sekolahnya yang bernama Kyle Tarrant Rusli juga memperoleh juara ke-2 pada kompetisi Robot Dufan dengan nama robot Multidigger. Multidigger merupakan sebuah kendaraan yang beroperasi di pertambangan untuk menggali permukaan tanah lebih efektif dalam waktu yang sangat cepat. Kendaraan tersebut beroperasi menggunakan bahan bakar gas sebagai bahan bakar alternative yang ramah lingkungan.
Mereka berdua juga pernah memenangkan lomba desain robot tingkat SD kelas 1-3 pada Kompetisi Robot Image Ristek 2012 sebagai juara pertama yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) Republik Indonesia di Jakarta pada awal bulan November 2012.