Sarapan untuk Anak Jangan Asal Kenyang, Tapi Juga Harus Bernutrisi Tinggi dan Sehat

Sarapan untuk anak tidak hanya sekadar membuat mereka kenyang. Bunda juga perlu memperhatikan kadar gizi makanan yang dikonsumsi anak. Apalagi, sarapan tersebut menjadi sumber nutrisi anak dalam menjalani aktivitas sepanjang hari.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia pada tahun 2014, rata-rata anak Indonesia mengonsumsi sarapan yang tak bergizi. Mereka mengungkapkan, 7 dari 10 anak dengan usia antara 6 sampai 12 tahun tak memperoleh asupan gizi tepat di menu sarapannya.

sarapan bergizi anak

Dalam studi yang mereka lakukan, total terdapat sebanyak 16 ribu anak kurang gizi di INdonesia dan Asia. Beberapa nutrisi yang seharusnya hadir dalam menu sarapan si kecil, seperti zink, zat besi, vitamin D, B6, B12, E, ataupun kalsium tak merea dapatkan.

Akibat dari buruknya kandungan gizi pada menu sarapan anak itu pun sangat fatal. Kedua Pergizi Pangan Indonesia, Hardinsyah mengungkapkan kalau hal ini bisa mengganggu pertumbuhan si kecil. Akibatnya, standar berat dan tinggi badan si kecil pun tidak mencukupi.

Terdapat beberapa alasan yang kerap membuat anak mendapat gizi yang kurang dalam menu sarapannya. Penyebabnya antara lain adalah:

1. Faktor ekonomi

Keluarga tidak bisa memenuhi menu sarapan yang cukup bagi anak karena terkendala ekonomi. Kedua orang tua sibuk dengan aktivitas mencari uang sehingga kurang begitu memperhatikan nutrisi anak.

2. Kurangnya informasi

Faktor kedua yang membuat hal ini terjadi adalah karena minimnya pengetahuan tentang pentingnya sarapan bergizi bagi anak. Hal ini umumnya terjadi pada keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.

3. Faktor lingkungan

Kebiasaan juga menjadi hal yang berdampak pada kurangnya gizi sarapan anak. Kesibukan orang tua membuat anak jadi korban kurang gizi. Karena kesibukan itu pulalah, orang tua pun tak sempat untuk menyiapkan menu yang sehat kepada si kecil.

Kalau hal ini terus dilanjutkan, tentu dampaknya akan sangat tidak menyenangkan bagi si kecil. So, buat para bunda, usahakan untuk memberi menu sarapan yang bergizi, ya buat si kecil. Dengan begitu, mereka bisa beraktivitas sepuasnya sepanjang hari.