Segudang Manfaat Bumbu Dapur
Bawang, cabai, jahe, jintan, salam dan serai merupakan beberapa bumbu dapur yang kerap digunakan dalam masakan. Selain memberikan rasa yang lezat dan aroma yang menggugah, ternyata bumbu dapur juga memiliki khasiat lain, yakni sebagai obat. Wah, masa sih? Iya lho, hal ini dikarenakan zat kimiawi yang terdapat dalam bumbu bukan hanya senyawa penyumbang cita rasa tapi juga senyawa yang berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan.
Apa saja manfaat bumbu dapur tersebut?
BAWANG
Semua bawang baik bawang merah, bawang putih juga bawang bombai mengandung senyawa antioksidan allil, kuersetin dan allinase. Senyawa ini bersifat antiglikemik dan antilipidemik. Ini artinya, bawang dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita kencing manis atau diabetes dan dapat menurunkan kadar kolesterol atau trigliserida darah yang berlebihan.
Bawang menyimpan banyak senyawa fenolat terutama asam kumarat, asam kafeat dan asam elagat yang memiliki khasial antiasma. Selain itu bawang kaya belerang organik yang berkhasiat sebagai antikanker, terutama kanker saluran cerna.
Anda dapat mengonsumsi bawang baik sebagai bumbu masak maupun dibuat bawang goreng sebagai taburan. Senyawa dalam bawang relatif utuh sekalipun telah dimasak.
CABAI
Cabai dikenal kaya dengan vitamin A dan C, terutama cabai rawit. Vitamin A dan C berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mempertahankan kekenyalan kulit. Namun vitamin C mudah rusak ketika dimasak sehingga cabai rawit sebaiknya dimakan mentah.
Rasa pedas cabai terdapat pada urat bijinya yang berwarna putih, ini disebut kapsaisin. Kapsaisin berkhasiat membangkitkan nafsu makan, wah pantas ya makanan pedas sering membuat ketagihan! Selain itu kapsaisin juga dapat mengatasi gangguan pencernaan, khususnya kembung dan masuk angin. Cabai juga dapat berfungsi sebagai penghilang nyeri seperti sakit kepala.
JAHE
Jahe mengandung senyawa gingerol yang bersifat stimulansia, fungsinya yakni untuk menghangatkan badan dan membuat tubuh lebih bertenaga. Jahe juga sangat baik untuk melegakan saluran pernapasan terutama ketika sedang flu. Jahe juga dapat merangsang keluarnya keringat dan menghilangkan sakit kepala.
Masakan Minahasa (Manado) banyak menggunakan jahe sehingga Anda bisa merasakan kelegaan tersebut ketika menikmatikan masakan ini. Minuman bandrek juga menggunakan jahe sebagai bahan utamanya, tubuh akan langsung terasa hangat setelah meninum minuman ini.
JINTAN
Jintan mengandung senyawa penenang syaraf, yaitu karvakol, karvol dan karven yang dapat membuat jaringan otot menjadi rileks. Dengan kemampuannya mengendurkan otot-otot saluran kemih, jintan memiliki khasiat untuk menghilangkan nyeri haid.
Jintan juga mampu menenangkan otot-otot saluran cerna sehingga sangat baik untuk mengatasi kram perut. Di India jintan dikunyah bersama dengan butiran-butiran gula batu yang bermanfaat untuk mengharumkan nafas dan mencegah sendawa berlebihan setelah mengonsumsi makanan sarat bumbu.
SALAM
Daun salam dapat membuat aroma masakan menjadi harum dan gurih. Selain membuat selera makan bertambah, salam juga berkhasiat mengontrol kadar gula dalam darah. Daun salam bersifat menurunkan kelebihan gula darah karena memiliki senyawa sitral dan eugenol.
Untuk Anda yang memiliki masalah gula darah, cukup iris halus daun salam segar sebelum ditambahkan ke dalam masakan, agar daun salam dapat ikut termakan. Dengan begitu, khasiatnya dapat termanfaatkan secara optimal. Masakan yang lezat dengan menggunakan salam diantaranya botok, sayur asem, asem-asem, dll.
SERAI
Bumbu dapur yang juga memiliki aroma lezat yakni serai. Tentunya tidak lengkap bila nasi kuning atau nasi uduk tanpa batang serai sebagai pengharum. Serai mengandung senyawa sitrol dan geraniol yang bermanfaat untuk memperbanyak volume air susu ibu (ASI). Serai juga merangsang keluarnya keringat sehingga dapat menurunkan deman terutama jika diimbangi dengan banyak minum.